PENGARUH EKSTRAK IKAN GABUS (Channa striata) TERHADAP ANGIOGENESIS PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA PASCA EKSTRAKSI GIGI TIKUS GALUR WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus)

Latar belakang: Ekstraksi gigi adalah suatu proses pengeluaran gigi dari soket dengan tindakan pembedahan yang sering menimbulkan komplikasi pada proses penyembuhan luka. Angiogenesis adalah proses penting dalam penyembuhan luka yang dibutuhkan untuk mempertahankan aliran darah ke jaringan setela...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANINDYA TENRI PRAFITASARI, 021311133064
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/59333/1/KG.%2048-17%20Pra%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/59333/2/KG.%2048-17%20Pra%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/59333/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar belakang: Ekstraksi gigi adalah suatu proses pengeluaran gigi dari soket dengan tindakan pembedahan yang sering menimbulkan komplikasi pada proses penyembuhan luka. Angiogenesis adalah proses penting dalam penyembuhan luka yang dibutuhkan untuk mempertahankan aliran darah ke jaringan setelah cedera pada fase proliferasi. Salah satu obat tradisional yang berpotensi untuk penyembuhan luka adalah ikan gabus. Ikan gabus dapat mempengaruhi angiogenesis in vitro karena mengandung Albumin, Cu, Fe, Mg, dan asam lemak tak jenuh yang dapat meningkatkan faktor pertumbuhan dan penyembuhan luka setelah pencabutan gigi. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh ekstrak ikan gabus (Channa striata) pada angiogenesis dalam penyembuhan luka setelah pencabutan gigi. Metode: Penelitian Laboratorium dengan post test only control group design, menggunakan 24 tikus Rattus norvegicus jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok. Dilakukan ekstraksi mandibular insisivus sinistra, dan CMC-Na 0,5 % diaplikasikan pada kelompok kontrol sedangkan kelompok lainnya menggunakan 100% ekstrak ikan gabus secara topikal. Pengamatan dilakukan pada hari ke-3, 5, dan 7 dengan menghitung lumen pembuluh darah dan menggunakan sampling histopatologi. Hasil: Pemberian gel ekstrak ikan gabus secara topikal di soket Rattus norvegicus setelah pencabutan gigi, dapat meningkatkan jumlah lumen pembuluh darah. Simpulan: Pemberian ekstrak ikan gabus dapat meningkatkan angiogenesis dalam penyembuhan luka setelah pencabutan gigi dari Rattus norvegicus pada 3 hari, 5 dan 7. Kata Kunci: Penyembuhan luka, Channa striata, Ekstraksi gigi