PENGARUH PERASAN JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc.) TERHADAP DERAJAT INFEKSI Myxoboluskoi PADA BENIH IKAN KOI (Cyprinus carpio koi)

• Main Author: LAILATUL KHASANAH, 141211131234
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2016
• Subjects: SH151-179 Fish culture; SH171-179 Diseases and adverse factors
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/59465/1/PK%20BP%2010%20-17%20Kha%20p%20-%20Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/59465/2/PK%20BP%2010%20-17%20Kha%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/59465/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Salah satu jenis ikan hias air tawar yang digemari oleh masyarakat adalah ikan koi (Cyprinus carpio koi). Upaya untuk meningkatkan produksi budidaya di berbagai daerah dilakukan di kolam. Intensifikasi budidaya yang tidak didukung dengan pengelolaan yang baik dan tepat dapat menyebabkan munculnya berbagai masalah antara lain adalah masalah penyakit. Salah satu parasit penyebab penyakit pada benih ikan koi adalah Myxobolus koi. Saat ini banyak tanaman tradisional yang sudah banyak ditemukan memiliki kandungan antiparasit pada ikan. Salah satu tanaman obat tersebut adalah jahe merah (Zingiber officinale Rosc.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan perasan jahe merah (Zingiber officinale Rosc.) dan konsentrasi yang optimal untuk menurunkan derajat infeksi parasit Myxobolus koipada benih ikan koi (Cyprinus carpiokoi). Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratorik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi perasan jahe merah yang berbeda yaitu P1 kontrol negatif (tanpa perasan), P2 kontrol positif (tanpa perasan), P3 (0,1 %), P4 (0,2%), P5 (0,3 %), dan P6 (0,4 %) masing-masing perlakuan diulang empat kali. Hasil data dari parameter penghitungan jumlah buka tutup operkulum dianalisis dengan menggunakan Uji Kruskall Wallis, sedangkan data hasil dari parameter penghitungan jumlah nodul dan spora dianalisis menggunakan uji statistika ANOVA (Analisys of Variance). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata antar perlakuan. Hasil dari parameter pengamatan buka tutup operkulum rata-rata tertinggi pada P6 (0,4%). Rata-rata penurunan tertinggi dari parameter penghitungan jumlah nodul pada P6 (0,4%). Hasil rata-rata penurunan tertinggi dari parameter penghitungan jumlah spora pada P6 (0,4%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah perasan jahe merah dapat menurunkan derajat infeksi parasit Myxobolus koi pada benih ikan koi (Cyprinus carpio koi) dari infeksi sedang menjadi infeksi ringan. Konsentrasi perasan jahe merah (Zingiber officinale Rosc.) yang paling optimal untuk menurunkan derajat infeksi parasit Myxobolus koi yaitu pada konsentrasi 0,4%.