INFESTASI Argulus PADA IKAN MAS (Cyprinus carpio, L.) DI DASAR KOLAM TANAH DAN BETON, KECAMATAN MUNTILAN DAN MUNGKID, KABUPATEN MAGELANG

Usaha budidaya ikan air tawar di Indonesia merupakan salah satu sektor usaha perikanan yang potensial. Salah satu budidaya ikan air tawar yang mudah dan ekonomis dikembangkan adalah budidaya ikan mas (Cyprinus carpio, L). Permasalahan yang sering dihadapi dalam usaha budidaya ikan mas (Cyprinus carp...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARIKA JUNIARSIH, 141211131028
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/59499/1/PK%20BP%2014-%2017%20Jun%20i%20-%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/59499/2/PK%20BP%2014-%2017%20Jun%20i.pdf
http://repository.unair.ac.id/59499/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Usaha budidaya ikan air tawar di Indonesia merupakan salah satu sektor usaha perikanan yang potensial. Salah satu budidaya ikan air tawar yang mudah dan ekonomis dikembangkan adalah budidaya ikan mas (Cyprinus carpio, L). Permasalahan yang sering dihadapi dalam usaha budidaya ikan mas (Cyprinus carpio, L) adalah munculnya serangan penyakit. Salah satu jenis parasit yang umumnya menyerang ikan mas (Cyprinus carpio, L.) adalah Argulus, yang merupakan salah satu ektoparasit obligat dari kelas Branchiura. Argulus sering menyerang ikan budidaya air tawar pada bagian sirip, kulit, insang, dan seluruh bagian luar tubuh inang. Faktor penting yang perlu diperhatikan dalam usaha budidaya ikan mas (Cyprinus carpio, L) adalah penyediaan lingkungan yang sesuai dengan benih ikan untuk pertumbuhan, sehingga diperoleh tingkat kelangsungan hidup yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara dasar kolam dan prevalensi ikan mas (Cyprinus carpio, L) yang terinfestasi Argulus di Kecamatan Muntilan dan Mungkid, Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan metode survei. Pengambilan sampel dilakukan secara acak yaitu dengan cara mengambil sampel sebanyak 10% dari total populasi ikan pada tiap kolam. Hasil penelitian infestasi Argulus pada ikan mas (Cyprinus carpio, L.) di dasar kolam tanah sebanyak delapan ekor ikan terinfestasi parasit Argulus, sedangkan pada kolam dengan dasar beton sebanyak 13 ekor ikan terinfestasi parasit Argulus. Prevalensi ikan mas (Cyprinus carpio, L.) yang terinfestasi Argulus sebesar 26,7 % pada kolam dengan dasar tanah dan sebesar 65% pada kolam dengan dasar beton.