UJI TOKSISITAS EKSTRAK DAUN SEREH (Cymbopogon nardus L) SEBAGAI OBAT KUMUR TERHADAP KULTUR SEL FIBROBLAS BHK-21

Latar Belakang: Tanaman sereh (Cymbopogon nardus L) merupakan tanaman herba annual, berasal dari Suku Poaceae yang dipercaya dapat dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa ekstrak daun sereh dengan konsentrasi tertentu memiliki efek antibakteri dan anti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MUHAMMAD ASYHARUL HUDA, 021311133042
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/59647/1/KG.%20110-17%20Hud%20u%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/59647/2/KG.%20110-17%20Hud%20u.pdf
http://repository.unair.ac.id/59647/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar Belakang: Tanaman sereh (Cymbopogon nardus L) merupakan tanaman herba annual, berasal dari Suku Poaceae yang dipercaya dapat dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa ekstrak daun sereh dengan konsentrasi tertentu memiliki efek antibakteri dan antifungi aktif. Untuk dapat digunakan sebagai bahan alternatif di bidang kedokteran gigi yang aman digunakan, penulis tertarik untuk melakukan uji toksisitas terhadap sel fibroblas BHK-21. Tujuan: Untuk mengetahui kadar toksisitas ekstrak daun sereh (Cymbopogon Nardus L) terhadap sel fibroblas BHK 21. Metode: Jenis penelitian adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian The Post Test Only Control Group Design. Perlakuan dengan pemberian ekstrak daun sereh (Cymbopogon Nardus L) dengan konsentrasi onsentrasi 100%, 75%, 50%, 25%, 12,5% terhadap sel fibroblas BHK 21. Hasil: Persentase kehidpuan sel fibroblast pada konsentrasi 100%, 75%, 50%, 25%, 12,5% berturut-turut didapatkan presentase sel hidup sebesar 74%, 77%, 76%, 76%, 79%. Hasil toksisitas didapat dengan teknik MTT assay setelah 24 jam. Nilai absorbansi Optikal densitas menggambarkan viabilitas sel yang hidup dan dilakukan pembacaan menggunakan ELISA reader. Simpulan: Ekstrak daun sereh (Cymbopogon nardus L) tidak bersifat toksik terhadap sel fibroblas BHK-21. Kata Kunci : Toksisitas, Cymbopogon nardus L, Sel BHK 21