MONITORING KANDUNGAN AMMONIUM PADA KOLAM PEMBESARAN UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) MENGGUNAKAN METODE NESSLER DAN PENGENDALIANNYA DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR, SUKABUMI, PROVINSI JAWA BARAT

Udang galah (Macrobrachium rosenbergii) merupakan spesies asli Indonesia dan menjadi salah satu komoditas unggulan perikanan budidaya air tawar di Indonesia. Budidaya udang galah dapat dilakukan di kolam semi intensif. Budidaya udang galah semi intensif sangat tergantung pada pakan buatan berupa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HERDIANA RAHAYU PERMATASARI, 141311133079
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/59716/1/PKL.PK.BP.232-16%20Per%20m%20ABSTRACT.pdf
http://repository.unair.ac.id/59716/2/PKL.PK.BP.232-16%20Per%20m%20LAPORAN%20PKL.pdf
http://repository.unair.ac.id/59716/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Udang galah (Macrobrachium rosenbergii) merupakan spesies asli Indonesia dan menjadi salah satu komoditas unggulan perikanan budidaya air tawar di Indonesia. Budidaya udang galah dapat dilakukan di kolam semi intensif. Budidaya udang galah semi intensif sangat tergantung pada pakan buatan berupa pelet yang mempunyai kandungan protein 30%. sumber kegagalan budidaya udang galah berasal dari faktor pembatas lingkungan pertambakan. Faktor pembatas yang penting adalah perubahan kualitas air akibat penumpukanbahan organik berupa sisa pakan dankotoran udang pada substrat dasartambak. Bahan organik tersebut, bilaterurai akan terbentuk ammonia yang dapatterperangkap dilapisan substrat dasartambak atau terlarut dalam air dan akanbersifat toksik terhadap udang. Sehingga perlu dilakukan monitoring ammonium untuk mengurangi tingkat toksik ammonium di perairan budidaya. Tujuan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini yaitu untuk memperoleh pengetahuan dan memahami permasalahan dalam monitoring kandungan ammonium pada kolam pembesaran udang galah (Macrobrachium rosenbergii) dengan metode nessler dan pengendaliannnya di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar, Sukabumi, Jawa Barat. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di BBPBAT, Sukabumi, Jawa Barat pada tanggal 18 Januari 2016 sampai tanggal 18 Februari 2016. Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengambilan data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Kegiatan monitoring kandungan ammonium pada kolam pembesaran udang galah (Macrobrachium rosenbergii) diawali dengan pengambilan sampel air dari kolam pembesaran udang galah, pengukuran pH, pengukuran suhu,pengukuran kelarutan oksigen, pengukuran ammonium, pengukuran nitrit, dan pengukuran alkalinitas yang dilakukan setiap satu minggu sekali selama 28 hari. Pada minggu ke tiga selama monitoring kandungan ammonium, ditemukan kandungan ammonium yang tinggi dan ditemukan banyaknya sisa pakan pada pengamatan menggunakan ancho. Hal yang dilakukan ketika đidapat kadar ammonium tinggi adalah melakukan pengendalian untuk mengurangi kandungan ammonium yang tinggi pada kolam pembesaran udang galah dengan cara mengurangi dosis pakan yang awalnya pakan diberikan sebanyak 5% menjadi 3% dari berat udang dan melakukan pergantian air. Sehingga pada minggu ke empat didapat ammonium yang stabil.