MANAJEMEN PAKAN PADA PEMBENIHAN IKAN LUNJAR PADI (Rasbora argyrotaenia) di UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR TAWAR (UPT PBAT) UMBULAN, PASURUAN, JAWA TIMUR

• Main Author: ILHAM FAJAR ARYADI, 141311133128
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2016
• Subjects: QL614-639.8 Fishes; SB113.2-118.46 Seeds. Seed technology
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/59722/1/PKL.PK.BP.233-16%20Ary%20m%20ABSTRACT.pdf; http://repository.unair.ac.id/59722/2/PKL.PK.BP.233-16%20Ary%20m%20LAPORAN%20PKL.pdf; http://repository.unair.ac.id/59722/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Ikan lunjar padi (Rasbora argyrotaenia) merupakan ikan endemik Indonesia yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi. Nilai ekonomis yang tinggi sebagai ikan konsumsi menjadikan ikan lunjar padi memiliki nilai potensial yang tinggi untuk dibudidayakan. Ketersedian pasokan ikan lunjar padi secara berkeseinambungan merupakan masalah utama dalam pemenuhan ketersediaan populasi di alam serta pemenuhan kebutuhan pasar. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan kerja serta mengetahui hambatan atau permasalahan dalam manajemen pakan pada fase pembenihan ikan lunjar padi. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Budidaya Air Tawar (UPT PBAT) Umbulan, Pasuruan, Jawa Timur pada tanggal 18 Januari – 15 Februari 2016. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Jenis usaha pembenihan ikan lunjar padi ini berada di UPT PBAT Umbulan, Pasuruan, Jawa Timur. Jenis pakan yang digunakan pada pembenihan lunjar padi (Rasbora argyrotaenia) adalah pakan buatan. Pakan yang diberikan pada lunjar padi berbentuk pelet dan serbuk karena disesuaikan dengan kebiasaan makan ikan lunjar padi yang berada di permukaan perairan. Teknik pemberian pakan dengan cara menyebarkan pakan secara merata pada kolam. Frekuensi pemberian pakan di lokasi PKL dua kali dalam satu hari yaitu pada pagi dan sore hari. Persentase pemberian pakan masing-masing 50 % pada pagi hari dan sore hari. Dosis pakan yang diberikan 3 % dari biomass ikan lunjar padi.Evaluasi dilakukan untuk mengetahui efektifitas pemberian pakan selama pemeliharaan ikan lunjar padi terkait dengan pertumbuhan, pakan dan tingkat kelulushidupan. Parameter yang dihitung diantaranya adalah Growth Rate (GR) sebesar 0,00105 gr/hari, Specific Growth Rate (SGR) sebesar 0,28 %, Feed Convertion Ratio (FCR) sebesar 2,44 dan tingkat kelulushidupan atau Survival Rate (SR) sebesar 82,3 %. Faktor yang mendukung keberhasilan budidaya ikan lunjar padi salah satunya adalah manajemen kualitas air. Parameter kualitas air yang diukur adalah pH, suhu, ammonia, nitrit dan nitrat. Permasalahan yang ditemukan pada kegiatan diantaranya adalah pertumbuhan ikan lunjar padi yang tidak seragam dan adanya hama keong mas (Pomacea canaliculata) yang menjadi kompetitor dalam perebutan kadar oksigen dalam perairan.