IDENTIFIKASI SECARA KONVENSIONAL BAKTERI HIDROKARBONOKLASTIK GENUS Pseudomonas DAN ANALISIS MOLEKULER 16s rRNA Pseudomonas fluorescens
Secara umwn metode identifikasi yang digunakan terhadap mikroba ialah metode konvensional. Karakteristik yang diperoleh melalui uji morfologis, fisiologis dan serologis, adalah informasi yang didasarkan pada fenotip mikroba. Pencirian yang berdasarkan analisis genom jauh Iebih sensitif jika dibandin...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2001
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/59747/1/KK%20MPB%2028-01%20KHO%20I.pdf http://repository.unair.ac.id/59747/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Secara umwn metode identifikasi yang digunakan terhadap mikroba ialah metode konvensional. Karakteristik yang diperoleh melalui uji morfologis, fisiologis dan serologis, adalah informasi yang didasarkan pada fenotip mikroba. Pencirian yang berdasarkan analisis genom jauh Iebih sensitif jika dibanding dengan uji secara fenotip, sebab metode ini menggunakan analisa genom sebagai pusat infomasi metabolisme yang unik dan stabil. Salah satll metode molekuler yang banyak digunakan ialah analisis terhadap DNA sisipan 16S rRNA yang diamplifikasi dengan peR, kemudian dilakukan pemotongan dengan beberapa enzim restriksi tertentu. Pola potong ini marnpu menjadi sidik jari yang mencerminkan kekhasan suatu strain bakteri. |
---|