PEMANFAATAN NANO HIDROKSIAPATIT BERBASIS CORAL SEBAGAI ADSORBEN LOGAM BERAT NIKEL

• Main Author: ZASKYA DWI ARIDHYANTI, 081211332013
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: QC310 Thermodynamics; QC974.5-976 Meteorological Optics
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/59771/1/ABSTRAK%20MPF.%2005.17%20Ari%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/59771/2/FULLTEXT%20MPF.%2005.17%20Ari%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/59771/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pada penelitian ini, dilakukan sintesis hidroksiapatit berbasis coral dengan metode presipitasi untuk digunakan sebagai adsorben nikel dalam larutan simulasi limbah. Berdasarkan karakterisasi XRD, serbuk hasil sintesis mengandung senyawa hidroksiapatit dengan kuantitas 88,1%. Variasi waktu milling dilakukan untuk membentuk sampel hidroksiapatit dengan ukuran partikel yang berbeda. Berdasarkan hasil uji PSA, ukuran partikel hidroksiapatit dengan waktu milling 5, 10, 15, 20 dan 25 jam berturut-turut adalah 2411 nm, 774,3 nm, 541,5 nm, 252 nm dan 143,4 nm. Distribusi ukuran partikel hidroksiapatit dengan waktu milling 28 jam membentuk 2 puncak yaitu pada 11,7 nm dengan intensitas 55,8% dan 458,7 nm dengan intensitas 44,2%. Sampel hidroksiapatit dengan ukuran partikel yang berbeda digunakan untuk mengadsorpsi nikel dalam larutan simulasi limbah. Hasil uji ICP menunjukkan bahwa persen removal nikel oleh adsorben hidroksipatit dengan ukuran partikel 2411 nm, 774,3 nm, 541,5 nm, 252 nm, 143,4 nm dan 11,7 nm berturut-turut adalah 99,867 %, 99,897%, 99,901%, 99,909%, 99,910% dan 99,913%. Hidroksiapatit dengan ukuran partikel yang semakin kecil meningkatkan persen removal nikel sehingga lebih efektif sebagai adsorben logam berat seperti nikel.