APLIKASI FOTODINAMIK LASER MERAH UNTUK TERAPI PENYEMBUHAN LUKA DIABETES SECARA IN VIVO
Telah dilakukan penelitian fotodinamik menggunakan fotosensitizer klorofil (konsentrasi 500 ppm) dan laser dioda merah (panjang gelombang 634 nm) untuk meningkatkan laju proses penyembuhan luka diabetes. Tiga puluh ekor mencit (Mus musculus) jantan dibagi secara acak menjadi enam kelompok yaitu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/59804/1/ABSTRAK%20MPF.%2012.17%20Lai%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/59804/2/FULLTEXT%20MPF.%2012.17%20Lai%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/59804/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Telah dilakukan penelitian fotodinamik menggunakan fotosensitizer
klorofil (konsentrasi 500 ppm) dan laser dioda merah (panjang gelombang 634
nm) untuk meningkatkan laju proses penyembuhan luka diabetes. Tiga puluh ekor
mencit (Mus musculus) jantan dibagi secara acak menjadi enam kelompok yaitu
kelompok kontrol normal, kontrol diabetes dengan dan tanpa metformin, serta
kelompok perlakuan dengan rapat energi energi laser D1 (1,42 J/cm2), D2 (2,16
J/cm2), dan D3 (2,85 J/cm2). Injeksi aloksan untuk menginduksi diabetes (0,13
mg/g berat badan mencit) diberikan melalui injeksi intraperitoneal. Setelah
pemberian fotosensitizer secara topikal (diteteskan), sampel diberi paparan laser
pada hari pertama pasca pembuatan luka insisi. Panjang luka diukur setiap hari,
kecuali untuk lebar daerah yang belum mengalami reepitelisasi diukur setelah
pewarnaan H&E. Jaringan kulit kemudian diambil pada hari ketiga untuk dibuat
sediaan histologi. Laser dengan rapat energi energi 1,42 J/cm2, 2,16 J/cm2, dan
2,85 J/cm2 menunjukkan hasil positif dalam mempercepat penyembuhan luka
dengan rapat energi optimum yaitu 1,42 J/cm2. Penelitian lebih lanjut diperlukan
untuk mencapai rapat energi optimum di sekitar 1,42 J/cm2. |
---|