PENGARUH VARIASI SUHU KALSINASI TERHADAP PEMBENTUKAN HIDROKSIAPATIT BERBASIS NANO CORAL MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL
Telah dilakukan Pembentukan hidroksiapatit menggunakan metode sol-gel dengan variasi suhu kalsinasi. Sumber hidroksiapatit diperoleh dari coral murni. Berdasarkan uji PSA (Particle Size Analyzer) coral murni dimilling dengan HEM (High Energy milling) selama 20 jam diperoleh serbuk berukuran 54,84 nm...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/59812/1/ABSTRAK%20MPF.%2016.17%20Fal%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/59812/2/FULLTEXT%20MPF.%2016.17%20Fal%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/59812/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.59812 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.598122017-08-03T17:19:12Z http://repository.unair.ac.id/59812/ PENGARUH VARIASI SUHU KALSINASI TERHADAP PEMBENTUKAN HIDROKSIAPATIT BERBASIS NANO CORAL MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL WINDA DWI FALENTINA, 081211333016 QC170-197 Atomic physics Constitution and properties of matter Including molecular physics, relativity, quantum theory, and solid state physics QC251-338.5 Heat Telah dilakukan Pembentukan hidroksiapatit menggunakan metode sol-gel dengan variasi suhu kalsinasi. Sumber hidroksiapatit diperoleh dari coral murni. Berdasarkan uji PSA (Particle Size Analyzer) coral murni dimilling dengan HEM (High Energy milling) selama 20 jam diperoleh serbuk berukuran 54,84 nm. Kalsium dioksida 1,67 M dari serbuk coral direaksikan dengan asam fosfat 1 M menggunakan metode sol-gel. Hasilnya dilakukan dehidrasi pada suhu 110oC lalu dilakukan proses kalsinasi pada suhu 450oC hingga 900oC, masing-masing selama 5 jam. Hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan XRD (X-ray Diffraction). Hasil XRD memperlihatkan bahwa pada suhu kalsinasi 550oC selama 5 jam dihasilkan senyawa hidroksiapatit dengan fasa yang paling stabil, yaitu hidroksiapatit dengan fraksi volume, derajat kristalinitas, dan ukuran kristal masing-masing 90,8%, 39,8%, dan 32.09 nm. 2017 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/59812/1/ABSTRAK%20MPF.%2016.17%20Fal%20p.pdf text id http://repository.unair.ac.id/59812/2/FULLTEXT%20MPF.%2016.17%20Fal%20p.pdf WINDA DWI FALENTINA, 081211333016 (2017) PENGARUH VARIASI SUHU KALSINASI TERHADAP PEMBENTUKAN HIDROKSIAPATIT BERBASIS NANO CORAL MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
QC170-197 Atomic physics Constitution and properties of matter Including molecular physics, relativity, quantum theory, and solid state physics QC251-338.5 Heat |
spellingShingle |
QC170-197 Atomic physics Constitution and properties of matter Including molecular physics, relativity, quantum theory, and solid state physics QC251-338.5 Heat WINDA DWI FALENTINA, 081211333016 PENGARUH VARIASI SUHU KALSINASI TERHADAP PEMBENTUKAN HIDROKSIAPATIT BERBASIS NANO CORAL MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL |
description |
Telah dilakukan Pembentukan hidroksiapatit menggunakan metode sol-gel dengan variasi suhu kalsinasi. Sumber hidroksiapatit diperoleh dari coral murni. Berdasarkan uji PSA (Particle Size Analyzer) coral murni dimilling dengan HEM (High Energy milling) selama 20 jam diperoleh serbuk berukuran 54,84 nm. Kalsium dioksida 1,67 M dari serbuk coral direaksikan dengan asam fosfat 1 M menggunakan metode sol-gel. Hasilnya dilakukan dehidrasi pada suhu 110oC lalu dilakukan proses kalsinasi pada suhu 450oC hingga 900oC, masing-masing selama 5 jam. Hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan XRD (X-ray Diffraction). Hasil XRD memperlihatkan bahwa pada suhu kalsinasi 550oC selama 5 jam dihasilkan senyawa hidroksiapatit dengan fasa yang paling stabil, yaitu hidroksiapatit dengan fraksi volume, derajat kristalinitas, dan ukuran kristal masing-masing 90,8%, 39,8%, dan 32.09 nm. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
WINDA DWI FALENTINA, 081211333016 |
author_facet |
WINDA DWI FALENTINA, 081211333016 |
author_sort |
WINDA DWI FALENTINA, 081211333016 |
title |
PENGARUH VARIASI SUHU KALSINASI TERHADAP PEMBENTUKAN HIDROKSIAPATIT BERBASIS NANO CORAL MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL |
title_short |
PENGARUH VARIASI SUHU KALSINASI TERHADAP PEMBENTUKAN HIDROKSIAPATIT BERBASIS NANO CORAL MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL |
title_full |
PENGARUH VARIASI SUHU KALSINASI TERHADAP PEMBENTUKAN HIDROKSIAPATIT BERBASIS NANO CORAL MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL |
title_fullStr |
PENGARUH VARIASI SUHU KALSINASI TERHADAP PEMBENTUKAN HIDROKSIAPATIT BERBASIS NANO CORAL MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL |
title_full_unstemmed |
PENGARUH VARIASI SUHU KALSINASI TERHADAP PEMBENTUKAN HIDROKSIAPATIT BERBASIS NANO CORAL MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL |
title_sort |
pengaruh variasi suhu kalsinasi terhadap pembentukan hidroksiapatit berbasis nano coral menggunakan metode sol-gel |
publishDate |
2017 |
url |
http://repository.unair.ac.id/59812/1/ABSTRAK%20MPF.%2016.17%20Fal%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/59812/2/FULLTEXT%20MPF.%2016.17%20Fal%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/59812/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681148005980307456 |