EKEFTIVITAS KOMBINASI TEPUNG MAGGOT (Hermetia illucens) DENGAN PAKAN KOMERSIALTERHADAP PERTUMBUHAN RASIO KOVERSI PAKAN DAN EFISIENSI PAKAN PADA IKAN LELE(Clariassp.)

Ikan lele merupakan salah satu hasil perikanan budidaya yang menempati urutan teratas dalam jumlah produksi yang dihasilkan. Konsumsi ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan konsumen semakin meningkat. Salah satu faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan ikan lel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARIESTA WAHYU APRILLIA, 141211133029
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/59831/1/PK.BP.52-17%20Apr%20e%20ABSTRACT.pdf
http://repository.unair.ac.id/59831/2/PK.BP.52-17%20Apr%20e%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/59831/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Ikan lele merupakan salah satu hasil perikanan budidaya yang menempati urutan teratas dalam jumlah produksi yang dihasilkan. Konsumsi ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan konsumen semakin meningkat. Salah satu faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan ikan lele adalah pakan. Pakan adalah bahan yang dapat dimakan, dicerna, dan diserap baik secara keseluruhan atau sebagian dan tidak menimbulkan keracunan atau tidak mengganggu kesehatan ikan yang mengkonsumsi pakan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi tepung maggot (Hermetia illucens) dengan pakan komersial terhadap pertumbuhan, efisiensi pakan dan rasio konversi pakan pada ikan lele (Clarias sp.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2016 di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya dan di Puspa Agro Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap. Perlakuan yang digunakan adalah P0 (90% pakan komersial dan 10% bekatul), P1 (68% pakan komersial, 24% tepung maggot dan 8% bekatul), P2 (46% pakan komersial, 49% tepung maggot dan 6% bekatul), P3 (23% pakan komersial, 74% tepung maggot dan 3% bekatul) dan P4 (5% pakan komersial. 94% tepung maggot dan 1% bekatul). Analisis data diolah dengan menggunakan ANOVA dan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah penambahan tepung maggot berpengaruh terhadap laju pertumbuhan, rasio konversi pakan dan efisiensi pakan. Rata-rata laju pertumbuhan 0,25-0,36 gram/hari dan rata-rata rasio konversi pakan 1,3–1,68. Rata-rata efisiensi pakan 65,045-81,130%. Kisaran kualitas air selama penelitian yaitu suhu 27-30°C, pH 7-8, oksigen terlarut 3,4-6,4 mg/L dan amoniak 0,2-0,46 mg/L.