PENAMBAHAN MIKROALGA MERAH Porphyridium cruentum PADA PAKAN TERHADAP KECERAHAN WARNA IKAN CUPANG (Betta splendens)

Ikan hias memiliki warna yang cerah dan cemerlang merupakan daya tarik utama ikan hias dalam penentuan nilainya. Semakin cerah warna suatu jenis ikan, maka semakin tinggi nilainya. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mendapatkan warna cerah yang merata pakan ikan adalah dengan teknik manipulas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MARDYA SYAIFUDIN SAPUTRA, 141211133065.
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/59845/1/PK.BP.58-17%20Sap%20p%20ABSTRACT.pdf
http://repository.unair.ac.id/59845/2/PK.BP.58-17%20Sap%20p%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/59845/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Ikan hias memiliki warna yang cerah dan cemerlang merupakan daya tarik utama ikan hias dalam penentuan nilainya. Semakin cerah warna suatu jenis ikan, maka semakin tinggi nilainya. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mendapatkan warna cerah yang merata pakan ikan adalah dengan teknik manipulasi sumber pigmen ke dalam pakan. Saat ini banyak zat perwarna sintetik yang ditambahakan kedalam pakan ikan, namun hasilnya tidak sebagus zat pigmen alami. Mikroalga memiliki potensi berbagai kandungan nilai nutrisi diantaranya pigmen seperti karotenoid dan fikobiliprotein. Mikroalga P. cruentum memiliki banyak kandungan bioaktif, salah satunya yaitu kandungan pigmen fikoeritrin. Fikoeritrin merupakan pigmen utama penghasil warna merah pada struktur tubuh P. cruentum yang dapat dimanfaatkan dalam industri pangan, farmasi maupun kosmetik. Pigmen yang dihasilkan oleh mikroalga dapat digunakan sebagai bahan pewarna alami menggantikan pewarna sintetis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penambahan P. cruentum pada pakan dapat memberikan pengaruh terhadap kecerahan warna ikan cupang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober di Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap. terdiri atas lima perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian pakan cacing sebagai kontrol, serta penambahan mikroalga dengan dosis 0%, 1%, 3%, dan 5%. Analisis data yang digunakan adalah statistik dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecerahan warna ikan cupang antar perlakuan berbeda nyata (p<0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dosis yang memberikan tingkat kecerahan warna ikan cupang adalah dosis 1%.