HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA PENSIUNAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BIROKASI PEMERINTAHAN PERSATUAN WREDATAMA REPUBLIK INDONESIA (PWRI) DI KABUPATEN NGANJUK

psychological well-being pada pensiunan pegawai negeri sipil birokrasi pemerintahan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) di Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini dilakukan pada organisai Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Nganjuk dengan jumlah 43 subjek. Data diperoleh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ADITYA DWI FEBRIYANTO, 111211131032
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/59879/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/59879/2/Text%20%28FULLTEXT%29%20-%20ADITYA.pdf
http://repository.unair.ac.id/59879/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:psychological well-being pada pensiunan pegawai negeri sipil birokrasi pemerintahan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) di Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini dilakukan pada organisai Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Nganjuk dengan jumlah 43 subjek. Data diperoleh menggunakan metode survei. Alat ukur yang digunakan skala Dukungan Sosial Weiss, 1974 yang terdiri dari 24 aitem dan skala Kesejahteraan Sosial Ryff (1989) yang berjumlah 42 aitem yang diadaptasi. Analisis data yang dilakukan menggunakan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment dan dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.00 for Windows. Hasil analisis statistik pada dimensi Dukungan Sosial Reassurance of wort diperoleh kofisien kolerasi sebesar 0,018 (p=0,360). Dimensi Social integration diperoleh kofisien kolerasi sebesar 0,048 (p=0,310) ). Dimensi opportunity of nurturance diperoleh kofisien kolerasi sebesar 0,018 (p=0,360). Dimensi reliable alliance diperoleh kofisien kolerasi sebesar 0,031 (p=0,329) yang berarti bahwa dimensi-dimensi tersebut memiliki hubungan yang cukup kuat dan bernilai positif. Sedangkan pada dimensi guidance diperoleh kofisien kolerasi sebesar 0,145 (p=0,226). Dimensi Attachment diperoleh kofisien kolerasi sebesar 0,195 (p=0,202) yang berarti kedua dimensi memiliki hubungan yang lemah namun bernilai positif. Hasil analisis statistik penelitian ini mendapat kesimpulan bahwa semakin tinggi dukungan sosial yang didapatkan maka semakin tinggi psychological well-being, dan berlaku sebaliknya.