HUBUNGAN ANTARA RESILIENSI DAN SELF EFFICACY DENGAN WORK ENGAGEMENT PADA GURU TIDAK TETAP (GTT) DI KECAMATAN GALIS PAMEKASAN

Profesi guru membutuhkan work engagement untuk menghasilkan kinerja yang baik. Guru tidak tetap memiliki permasalahan dalam work engagement yang ditandai dengan absensi guru, guru merasa tidak aman dengan pekerjaannya, serta kelelahan fisik dan mental yang mereka alami. Menurut Bakker dan Demero...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: CHURNIA FATMAWATI, 111414253019
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/59915/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/59915/2/Skripsi.compressed.pdf
http://repository.unair.ac.id/59915/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Profesi guru membutuhkan work engagement untuk menghasilkan kinerja yang baik. Guru tidak tetap memiliki permasalahan dalam work engagement yang ditandai dengan absensi guru, guru merasa tidak aman dengan pekerjaannya, serta kelelahan fisik dan mental yang mereka alami. Menurut Bakker dan Demerouti (2008), work engagement pada dasarnya dipengaruhi resiliensi dan self efficacy. Terkait hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara resiliensi dan self efficacy dengan work engagement pada guru tidak tetap di Kecamatan Galis Pamekasan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan tipe penelitian korelasional. Sampel penelitian sebanyak 152 guru tidak tetap dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala yang diadaptasi oleh peneliti. Diantaranya skala work engagement menggunakan Utrecht Work engagement Scale (UWES) yang disusun oleh Wilmar Schaufeli dan Arnold Bakker (2003) sebanyak 17 aitem, skala resiliensi menggunakan Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) yang disusun oleh Kathryn M. Connor dan Jonathan R.T Davidson (2003) sebanyak 25 aitem, skala self efficacy menggunakan General Self efficacy scale (GSE) yang disusun oleh Jerusalem & Ralf Schwarzer (1998). Metode analisis data penelitian menggunakan korelasi sederhana dan korelasi ganda dengan bantuan SPSS 15.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara resiliensi dan self efficacy dengan work engagement. Analisis tambahan untuk mengetahui prediktor variabel dependen, hasil menunjukkan bahwa resiliensi sebagai prediktor terhadap work engagement namun self efficacy tidak dapat menjadi prediktor.