PENGARUH PEMBUANGAN LUMPUR VULKANIK KE SUNGAI PORONG SIDOARJO TERHADAP PROFIL PROTEIN HEPAR DAN GINJAL IKAN BELANAK (Mugil cephalus)
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh lumpur Lapindo terhadap profil protein hepar dan ginjal ikan Belanak (Mugil cephalus) di Sungai Porong, Sidoarjo. Sampel ikan Belanak diambil berjumlah 30 ekor, tiap lokasi penelitian diambil 10 ikan Belanak. Lokasi penelitian yang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/59925/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/59925/2/MPB.%2001-17%20Bas%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/59925/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh lumpur
Lapindo terhadap profil protein hepar dan ginjal ikan Belanak (Mugil cephalus) di
Sungai Porong, Sidoarjo. Sampel ikan Belanak diambil berjumlah 30 ekor, tiap
lokasi penelitian diambil 10 ikan Belanak. Lokasi penelitian yang diambil adalah
di badan air Sungai Porong sebelum pipa pembuangan sebagai lokasi yang
tercemar polutan Sungai Brantas (Stasiun 1), Sungai Porong setelah pipa
pembuangan sebagai lokasi yang tercemar polutan Sungai Brantas dan lumpur
Vulkanik (Stasiun 2), dan tambak Desa Soccah Bangkalan Madura sebagai
kelompok kontrol karena kadar fenol masih dibawah baku mutu lingkungan
(Stasiun 3). Ikan Belanak yang sudah didapatkan diambil organ hepar dan ginjal
yang masing-masing diberi perlakuan hingga didapatkan ekstrak protein kasar,
selanjutnya di elektroforesis sehingga didapatkan gel untuk mencari pita protein.
Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan profil
protein kelompok Stasiun 1, stasiun 2, dan stasiun 3 baik untuk organ hepar
maupun ginjal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenol dapat merangsang
hepar unntuk mensintesis 4 protein baru dengan nilai BM 121, 110, 82, dan 39
kDa. Pada organ ginjal, fenol dapat mendegradasi protein dengan BM 185 dan 89
kDa dan dapat merangsang sintesis proten dengan BM 124, 82, dan 34 kDa. |
---|