PENGARUH KOMBINASI RAGI ROTI DAN Chlorella sp. TERHADAP PERTAMBAHAN POPULASI DAN KADAR PROTEIN (Brachionus plicatilis)
Pakan alami menjadi kebutuhan pokok dalam budidaya hewan laut baik ikan dan udang. Salah satu pakan larva yang dapat digunakan adalah Brachionus plicatilis namun diperlukan suatu pengkayaan untuk menambah kandungan nutrisi dari Brachionus plicatilis tersebut. Beberapa jenis fitoplankton yang sering...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/60029/1/PK%20BP%2079%20-%2017%20Swa%20p-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/60029/2/PK%20BP%2079%20-%2017%20Swa%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/60029/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Pakan alami menjadi kebutuhan pokok dalam budidaya hewan laut baik ikan dan udang. Salah satu pakan larva yang dapat digunakan adalah Brachionus plicatilis namun diperlukan suatu pengkayaan untuk menambah kandungan nutrisi dari Brachionus plicatilis tersebut. Beberapa jenis fitoplankton yang sering dijadikan makanan oleh Brachionus plicatilis antara lain Tetraselmis sp., Skeletonema costatum, Chlorella sp., Dunaliella salina dan Spirulina sp. (Isnansetyo dan Kurniastuty, 1995). Pada saat ini banyak panti-panti benih menggantikan mikroalga dengan ragi roti, ragi roti berfungsi sebagai probiotik yang menguntungkan karena mampu menghambat mikroba yang merugikan melalui penghambatan dalam kolonisasi di saluran pencernaan (Winasuria, 1993).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan berupa kombinasi ragi roti pada Chlorella sp. terhadap pertambahan populasi dan kandungan protein Brachionus plicatilis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap sebagai rancangan percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah kombinasi ragi roti dan Chlorella sp. dengan jumlah yang berbeda, yaitu Perlakuan A (Chlorella sp. 100%), perlakuan B (Chlorella sp. 25% dan ragi roti 75%), perlakuan C (Chlorella sp. 50% dan ragi roti 50%%), perlakuan D (Chlorella sp. 75% dan ragi roti 25%), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Parameter utama yang diamati adalah pertambahan populasi, laju pertumbuhan dan kandungan protein. Parameter penunjang yang diamati adalah parameter kualitas air. Analisis data menggunakan Analisis of Varian (ANOVA) dan untuk mengetahui perlakuan terbaik dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan.
Hasil penelitian pemberian kombinasi ragi roti dan Chlorella sp. dengan jumlah tertentu menunjukkan perbedaan yang nyata (p<0,05) terhadap pertambahan populasi Brachionus plicatilis. Pertambahan populasi tertinggi terdapat pada perlakuan D (Chlorella sp. 75% dan ragi roti 25%) dan terendah terdapat pada perlakuan B (Chlorella sp. 25% dan ragi roti 75%). Penggunaan ragi roti perlu dilakukan penelitian lebih jauh lagi terkait dengan cilia dan bakteri yang dihasilkan agar tidak mencemari media pemeliharaan. Untuk pemberian pakan pada Brachionus plicatilis sebaiknya menggunakan Chlorella sp. dengan kepadatan 1,125x106 sel/ml dan ragi roti 0,0005 gram. |
---|