POTENSI EKSTRAK DAUN MANGROVE Avicennia marina SEBAGAI ZAT ANTI RAYAP TANAH Coptotermes curvignathus
Salah satu spesies mangrove yang tersebar melimpah di Indonesia dan memberikan berbagai manfaat yaitu mangrove api-api Avicennia marina. Senyawa bioaktif yang terkandung pada ekstrak daun mangrove Avicennia marina meliputi alkaloid, terpenoid, triterpenoid dan flavonoid yang berpotensi sebagai a...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/60134/1/KKC%20KK%20PK.BP.90-17%20Era%20p%20ABSTRACT.pdf http://repository.unair.ac.id/60134/2/KKC%20KK%20PK.BP.90-17%20Era%20p%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/60134/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Salah satu spesies mangrove yang tersebar melimpah di Indonesia dan
memberikan berbagai manfaat yaitu mangrove api-api Avicennia marina.
Senyawa bioaktif yang terkandung pada ekstrak daun mangrove Avicennia
marina meliputi alkaloid, terpenoid, triterpenoid dan flavonoid yang berpotensi
sebagai antirayap. Salah satu spesies rayap yang penting dan utama sebagai hama
tanaman di Indonesia adalah Coptotermes curvignathus. Pada tahun 2000
kerugian akibat serangan rayap diperkirakan mencapai Rp. 3,73 trilyun . Untuk
melakukan pencegahan dan penanggulangan terhadap serangan rayap, pada saat
ini telah banyak memanfaatkan antirayap konvensional yang terbuat dari senyawa
bioaktif tumbuhan karena lebih bersifat alami dan tidak merusak lingkungan,
sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai potensi bahan antirayap alami yang
berasal dari daun mangrove Avicennia marina.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun
mangrove Avicennia marina sebagai antirayap tanah Coptotermes curvignathus
dan mengetahui konsentrasi ekstrak daun mangrove Avicennia marina yang
optimal dalam mematikan rayap tanah Coptotermes curvignathus.. Penelitian ini
bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang
terdiri dari enam perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini
adalah pemberian ekstrak dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, tanpa
pemberian ekstrak dan menggunakan antirayap komersil. Analisis data
menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dilanjutkan uji Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi ekstrak memberikan pengaruh
terhadap mortalitas rayap, dan penurunan berat kertas uji. Mortalitas rayap
tertinggi terdapat pada perlakuan P6 (antirayap komersil) dengan rata –rata
mortalitas sebesar 95,758% namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan
P5(20%) dengan mortalitas rayap sebesar 86,667%. Mortalitas rayap terendah
terdapat pada perlakuan P1(tanpa ekstrak) yaitu sebesar 52,121%. |
---|