EVALUASI SIKAP KERJA 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) PADA RITEL MODERN SAKINAH SURABAYA DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN CAUSE AND EFFECT DIAGRAM

• Main Author: NISA RAHMI ARDLILLAH, NIM : 041411223072
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: HF5428-5429.6 Retail trade
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/60357/1/KKB%20KK-2%20B%2076_17%20Ard%20e%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/60357/2/KKB%20KK-2%20B%2076_17%20Ard%20e.pdf; http://repository.unair.ac.id/60357/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Dewasa ini, ritel modern merupakan salah satu bidang bisnis yang menjamur di Indonesia. Menjadi tantangan tersendiri bagi ritel modern berbasis UKM salah satunya ritel modern sakinah untuk mempertahankan kegiatan bisnisnya. Pada observasi, terlihat secara jelas penataan, kebersihan dan sikap kerja karyawan di area toko yang belum optimal. 5S merupakan metode yang dianggap tepat untuk mengeliminasi permasalahan tersebut. Sikap kerja 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke) atau biasa disebut dengan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) merupakan metode pendekatan secara sistematik guna mengorganisir area kerja termasuk partisipasi para pekerja secara total. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif melalui pengambilan data primer berupa kuisioner, observasi dan wawancara. Sedangkan data sekunder didapatkan melalui literartur, jurnal, dan informasi perusahaan. Berdasarkan penyebaran kuioner dengan sample 45 karyawan dibagian operasional toko dan observasi dengan pihak managerial dilanjutkan dengan pengolahan data melalui metode Important performance Analysis didapatkan hasil variable 5S yang perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan adalah Penaataan barang display dan area toko kurang rapi (Seiton), area toko kotor dan minimnya pembagian tanggung jawab (seiso), Perawatan dan pemanfaatan fasilitas konsumen (seiketsu), dan Pelaksanaan evaluasi kinerja (shitsuke). Berdasarkan variable tersebut peneliti identifikasi lebih dalam penyebab permasalahan melalui cause effect diagram dan dihasilkan berbagai usulan perbaikan yang dimuat didalam penulisan skripsi.