PENGARUH LIBERALISASI KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

• Main Author: DIMAS ADI LAKSONO, 041011139
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: D880 Developing Countries; HB1-3840 Economic theory. Demography
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/60446/1/HALAMAN%20DEPAN%20C%2037-17%20Lak%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/60446/2/FULLTEXT%20C%2037-17%20Lak%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/60446/3/LAMPIRAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/60446/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Reformasi (deregulasi) pada sektor keuangan di Indonesia sejak tahun 1980-an mengarah pada pelaksanaan liberalisasi keuangan. Hipotesis McKinnon dan Shaw (1973) menyatakan bahwa liberalisasi keuangan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui deregulasi suku bunga, penghapusan kontrol kredit, serta pengenalan instrumen kebijakan moneter yang berbasis pasar. Berdasarkan pernyataan tersebut, penelitian ini bermaksud untuk menguji bagaimana pengaruh liberalisasi keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang dan jangka pendek. Dalam rangka menguji pengaruh tersebut, penelitian ini menggunakan pertumbuhan GDP per kapita sebagai variabel dependen dan financial development (M2/GDP), degree of openness, serta interest rate spread sebagai independen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji kointegrasi Engle-Granger dan Error Correction Model. Data runtun waktu tahunan diperoleh dari (World Development Indicators) World Bank untuk periode 1986-2014. Hasil yang diperoleh dari uji kointegrasi Engle-Granger menunjukkan bahwa terdapat hubungan jangka panjang di antara variabel. Hasil dari penelitian ini menujukkan financial development (M2/GDP) sebagai indikator utama liberalisasi keuangan secara signifikan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.