PENGARUH GLOBALISASI EKONOMI, INFLASI, SUKU BUNGA KREDIT, DAN FINANCIAL DEVELOPMENT TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI ASEAN
Masalah ketidakstabilan pertumbuhan ekonomi ASEAN dapat dicarikan solusi dengan membentuk kerjasama antar anggota ASEAN sehingga terjadi globalisasi ekonomi. Tujuan penelitian ini menguji secara parsial dan simultan variabel inflasi, suku bunga kredit, financial development, keterbukaan perdagan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/60607/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/60607/2/FULLTEXT%20C%2078-17%20Put%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/60607/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Masalah ketidakstabilan pertumbuhan ekonomi ASEAN dapat dicarikan
solusi dengan membentuk kerjasama antar anggota ASEAN sehingga terjadi
globalisasi ekonomi. Tujuan penelitian ini menguji secara parsial dan simultan
variabel inflasi, suku bunga kredit, financial development, keterbukaan
perdagangan, dan keterbukaan capital account terhadap pertumbuhan ekonomi
negara anggota ASEAN. Metode yang digunakan adalah regresi data panel
dengan jumlah cross section negara anggota ASEAN periode 2001-2015.
Kesimpulan yang diperoleh yaitu berdasarkan uji F ( uji simultan ) menunjukkan
seluruh variabel independen ( inflasi, suku bunga kredit, financial development,
keterbukaan perdagangan, dan keterbukaan capital account ) secara bersama-sama
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara
anggota ASEAN tahun 2001-2015.berdasarkan uji t ( uji parsial ) variabel
independen seperti variabel inflasi, suku bunga kredit, financial development,
keterbukaan capital account berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi negara anggita ASEAN tahun 2001-2015, sedangkan variabel
keterbukaan perdagangan tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi negara anggota ASEAN tahun 2001-2015. |
---|