PELAYANAN DUKUN BAYI DAN BIDAN TERHADAP MASYARAKAT SURABAYA PADA TAHUN 1970-1991

• Main Author: Rattih Virdian Prestiwi, 121114061
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2016
• Subjects: RG500-991 Obstetrics
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/60749/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/60749/2/FULLTEXT%20FS%20Sej%2005-17%20Pre%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/60749/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Skripsi ini membahas atau mengenai Pelayanan Dukun Bayi dan Bidan Terhadap Masyarakat Surabaya Pada Tahun 1970-1991. Permasalahan yang dibahas dalam penulisan ini mengenai mulai dari awal pelayanan dukun bayi sampai diadakan upaya perbaikan kualitas pelayanan dukun bayi di Kota Surabaya serta keterlibatan dukun bayi dalam program KB dan perilaku penyimpangan yang dilakukan dukun bayi di Surabaya. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah. Mulai dari pemilihan topik, heuristik, verifikasi data, interpretasi dan penulisan secara sistematis. Pembahasan penelitian ini didasarkan atas temuan data-data statistik dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah masa revolusi, terjadi perubahan pada layanan kesehatan tanpa menghilangkan secara signifikan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tradisi lama masih digunakan bersamaan dengan pembaharuan pelayanan kesehatan. Pada tahun 1970, proses pengalihan pelayanan kesehatan ibu dan anak diadakan oleh pemerintah dengan membina dukun bayi dibawah bimbingan bidan sehingga memunculkan dukun bayi terlatih. Dengan pengalihan tersebut maka angka kematian ibu mulai mengalami penurunan. Selain itu, tindakan aborsi dilakukan oleh dukun bayi bertujuan untuk membatasi kelahiran atau menutup aib keluarga yang sesuai dengan permintaan pasien, yang kemudian pemerintah mengeluarkan peraturan hukum. Akan tetapi, masih banyak juga perempuan yang melakukan aborsi ilegal dengan berbagai macam alasan.