STUDI KONVERGENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI ASIA

• Main Author: EDWIN TRIANTONO, 041414453004
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English
• Published: 2017
• Subjects: HB Economic Theory
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/60918/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/60918/2/Tesis%20Edwin%20Triantono%20041414453004.pdf; http://repository.unair.ac.id/60918/
• Institution: Universitas Airlangga

Konvergensi pertumbuhan ekonomi dapat diartikan bahwa negara miskin mempunyai kencenderungan untuk mengejar ketertinggalan dari negara kaya, di mana negara miskin dengan pendapatan per kapita rendah tumbuh lebih cepat dari pada negara yang lebih kaya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji konvergensi β absolut dan konvergensi β kondisional serta konvergensi σ di Asia dan lima wilayah regional Asia, yaitu Asia Barat, Asia Selatan, Asia Tengah, Asia Tenggara dan Asia Timur selama periode 2005-2013. Analisis konvergensi β kondisional dilakukan dengan menambahkan variabel kontrol kapital, pertumbuhan penduduk dan human capital. Metode yang digunakan yaitu dengan panel GMM (Generalized Method of Moments) untuk menganalisis konvergensi β dan perhitungan dispersi untuk konvergensi σ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Asia, dan wilayah regional Asia Barat, Asia Selatan, Asia Tenggara serta Asia Timur terjadi konvergensi, sedangkan di wilayah regional Asia Tengah divergen. Estimasi konvergensi β kondisional menunjukan bahwa kapital berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Asia secara keseluruhan, Asia Barat, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Asia Timur, sedangkan di Asia Tengah tidak berpengaruh signifikan. Pertumbuhan penduduk berpengaruh signifikan negatif di Asia secara keseluruhan, Asia Barat, Asia Tengah dan Asia Tenggara, sedangkan di Asia Selatan dan Asia Timur tidak berpengaruh signifikan. Human capital berpengaruh signifikan positif di Asia secara keseluruhan dan Asia Selatan, sedangkan di Asia Barat, Asia Tengah, Asia Tenggara dan Asia Timur tidak berpengaruh signifikan. Hasil perhitungan dispersi konvergensi σ di Asia dan wilayah regional Asia Barat, Asia Selatan, Asia Tenggara serta Asia Timur cenderung menurun, sedangkan di wilayah Asia Tengah tingkat dispersi cenderung naik.