SIKAP KONSUMEN REMAJA DAN DEWASA DI SURABAYA TERHADAP MOBILE ADVERTISING BERUPA SMS
Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat sehingga kini banyak ditemui orang menggunakan telepon seluler kapanpun dan di manapun. Dengan begitu maraknya pengguna telepon seluler saat ini, benda tersebut seolah menjadi barang yang tak terpisahkan sehingga itu memunculkan kesempatan bagi perusahaan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/60928/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/60928/2/FULLTEXT%20TSK%2005-17%20Dew%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/60928/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat sehingga kini banyak ditemui orang menggunakan telepon seluler kapanpun dan di manapun. Dengan begitu maraknya pengguna telepon seluler saat ini, benda tersebut seolah menjadi barang yang tak terpisahkan sehingga itu memunculkan kesempatan bagi perusahaan untuk mempromosikan produknya kepada konsumennya melalui telepon seluler, salah satunya menggunakan mobile advertising berupa SMS. Penelitian ini mengkaji mengenai perbedaan sikap antara konsumen remaja dan dewasa di Surabaya terhadap mobile advertising berupa SMS.
Dalam penelitian ini, responden usia remaja diambil dari rentang usia 13 – 18 tahun. Pertimbangan dari peneliti ialah dalam rentang usia tersebut saat ini telah banyak ditemui remaja-remaja di Surabaya telah menggunakan telepon seluler. Sedangkan untuk konsumen dewasa, diambil dari rentang usia 19 – 54 tahun karena kelompok usia tersebut tergolong usia produktif atau masih bekerja sehingga kebutuhan terhadap telepon genggam masih ada. Selain itu, syarat lainnya untuk responden ialah pernah menerima mobile advertising berupa SMS dan merupakan warga Kota Surabaya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, tipe penelitian deskriptif, serta metode survei dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner, sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan tabel frekuensi untuk melihat kecenderungan sikap konsumen remaja dan dewasa, serta tabel silang dan perhitungan nilai rata-rata dari masing-masing pernyataan kemudian dijumlahkan keseluruhannya lalu dibagi dengan jumlah kelas, dalam hal ini positif dan negatif. Sehingga didapat hasil bahwa konsumen remaja cenderung bersikap positif sedangkan konsumen dewasa cenderung bersikap negatif. Perbedaan tersebut ada pada aspek credibility dan irritation. |
---|