PENGARUH INSTRUMEN MONETER GANDA TERHADAP JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA PADA PERIODE 2009-2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jangka pendek dan jangka panjang dari instrumen moneter ganda yaitu konvensional SBI, dan PUAB serta instrumen syariah yaitu SBIS, dan Puas terhadap Jumlah Uang Beredar (M2). Pedekatan kuantitatif ini menggunakan teknik analisi VAR/VECM dengan lima...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SAKINAH RACHMAN, 041311433006
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/60994/1/ABSTRAK%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/60994/2/FULLTEXT%20FEB%20EI%2044-17%20Rac%20p.PDF
http://repository.unair.ac.id/60994/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jangka pendek dan jangka panjang dari instrumen moneter ganda yaitu konvensional SBI, dan PUAB serta instrumen syariah yaitu SBIS, dan Puas terhadap Jumlah Uang Beredar (M2). Pedekatan kuantitatif ini menggunakan teknik analisi VAR/VECM dengan lima variabel endogen yaitu SBI, SBIS, PUAB, PUAS, dan M2. Populasi dari penelitian ini adalah data SBI, SBIS, PUAB, PUAS, dan M2 yang diperoleh dari SEKI (Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel SBI signfikan positif berpengaruh pada jangka panjang dan memiliki kontribusi mencapai 10,1%. Variabel PUAB menunjukan adanya signifikan pada jangka panjang dengan memberikan kontribusi sebesar 4,68%, selanjutnya dalam instrumen syariah SBIS signifikan pada jangka panjang dengan memberikan kontribusi sebesar 1,01%, sedangkan pada PUAS signifikan jangka panjang dengan kontribusi mencapai 25,27%. Hasil analisis menyatakan kontribusi paling banyak diperoleh dari variabel M2.