ANALISIS TINGKAT EFISIENSI PERUSAHAAN ASURANSI UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2013 - 2015 DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi perusahaan asuransi umum syariah di Indonesia. Hal ini didasari atas semakin banyaknya perusahaan asuransi umum syariah di Indonesia yang menyebabkan persaingan dalam industri asuransi semakin ketat. Salah satu aspek untuk mengukur kemamp...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/61017/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/61017/2/FULLTEXT%20FEB%20EI%2050-17%20Nin%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/61017/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi perusahaan asuransi umum syariah di Indonesia. Hal ini didasari atas semakin banyaknya perusahaan asuransi umum syariah di Indonesia yang menyebabkan persaingan dalam industri asuransi semakin ketat. Salah satu aspek untuk mengukur kemampuan bersaing pada setiap perusahaan adalah efisiensi. Adapun variabel input yang digunakan adalah total aset, beban, dan pembayaran klaim, sedangkan variabel output adalah pendapatan dan dana tabarru‟.
Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi adalah Data Envelopment Analysis (DEA) dengan asumsi Variable Return to Scale (VRS) dengan orientasi input dan output. Pengukuran nilai efisiensi dengan asumsi VRS menghasilkan tiga nilai efisiensi yaitu Efisiensi Teknik (VRS), Efisiensi Ekonomi (CRS), dan Efisiensi Skala (Scale Efficiency). Kemudian dari ketiga nilai efisiensi tersebut, akan dianalisis lebih lanjut guna mengetahui sumber ketidakefisienan pada perusahaan asuransi umum syariah yang inefisien. Terakhir, akan ditetapkan branchmark dan target yang harus dicapai oleh perusahaan asuransi umum syariah agar mampu mencapai efisiensi. Sampel yang digunakan adalah 12 perusahaan asuransi umum syariah dengan periode pengamatan penelitian dari tahun 2013 hingga 2015.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil analisis DEA untuk seluruh DMU (Decision Making Unit) belum efisien, baik secara teknik, ekonomi, dan skala belum mencapai efisiensi. Nilai rata-rata efisiensi secara ekonomi (CRS) sebesar 0.978, secara teknik (VRS) sebesar 0.925, serta secara skala sebesar 0.945. Sumber ketidakefisienan perusahaan asuransi umum syariah adalah skala usaha dan manajemen pengelolaan input menjadi output yang belum optimal. Pada orientasi input, terdapat delapan perusahaan yang menjadi branchmark, sedangkan pada orientasi output terdapat sembilan perusahaan. |
---|