PERBANDINGAN KADAR SOLUBLE ENDOGLIN (sENG) SERUM PADA PENDERITA PREEKLAMPSIA TIPE DINI,TIPE LAMBAT DAN IBU HAMIL NORMAL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar soluble Endoglin serum (sENG) antara preeklampsia tipe dini, preeklampsia tipe lambat dan ibu hamil normal. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan studi observasional analitik dengan cara Cross- Sectional yang dilakukan pada 39 pa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mita Herdiyantini
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/61113/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/61113/2/Mita%20Herdiyantini%2C%20dr..pdf
http://repository.unair.ac.id/61113/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar soluble Endoglin serum (sENG) antara preeklampsia tipe dini, preeklampsia tipe lambat dan ibu hamil normal. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan studi observasional analitik dengan cara Cross- Sectional yang dilakukan pada 39 pasien ibu hamil dengan preeklampsia dan ibu hamil normal yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, dilakukan di Kamar bersalin IRD, Ruang Bersalin, Poli Hamil di RSUD Dr. Soetomo, RS Universitas Airlangga dan RSUD Dr. M. Soewandhi Surabaya pada bulan Mei - Juli tahun 2016. Konsentrasi serum soluble Endoglin diambil dari darah vena ibu pada saat hamil atau inpartu dan diukur dengan cara metode ELISA. Hasil: Dari penelitian ini, kami dapatkan kadar konsentrasi serum soluble Endoglin meningkat secara bermakna pada preeklampsia tipe dini dibandingkan dengan preeklampsia tipe lambat dan kehamilan normal 29,64 (6,51-118,75) vs 7,15 (2,72-30,37) vs 5,84 (3,90-8,99),  = 0,000. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa meningkatnya faktor anti angiogenik s-Eng secara berlebihan dapat menimbulkan gangguan uteroplasenta. Kadar serum s-Eng meningkat secara bermakna pada preeklampsia tipe dini dibandingkan tipe lambat sesuai dengan pathogenesis adanya gangguan plasentasi pada preeklampsia tipe dini.