ANALISIS LUARAN MATERNAL DAN NEONATAL PADA PERSALINAN PRETERM PERABDOMINAM YANG DILAKUKAN PEMOTONGAN TALI PUSAT METODE UMBILICAL CORD MILKING DIBANDINGKAN DENGAN EARLY CORD CLAMPING
Prematuritas dan anemia of prematurity merupakan penyebab tersering dari morbiditas dan mortalitas neonatal. Waktu pemotongan tali pusat setelah bayi lahir menjadi penentu jumlah darah yang ditransfer dari plasenta ke janin, Delayed Cord Clamping (DCC) dapat mencegah anemia pada bayi namun terken...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/61128/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/61128/2/Herlangga%20Pramaditya%2C%20dr..pdf http://repository.unair.ac.id/61128/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Prematuritas dan anemia of prematurity merupakan penyebab tersering dari
morbiditas dan mortalitas neonatal. Waktu pemotongan tali pusat setelah bayi lahir menjadi penentu
jumlah darah yang ditransfer dari plasenta ke janin, Delayed Cord Clamping (DCC) dapat mencegah
anemia pada bayi namun terkendala kekhawatiran terkait tertundanya resusitasi bayi. Umbilical Cord
Milking (UCM) dapat menjadi alternatif untuk Delayed Cord Clamping karena transfer darah dari
plasenta ke janin dilakukan secara aktif.
Tujuan : Menganalisis perbedaan luaran maternal dan neonatal pada kehamilan preterm yang
dilakukan persalinan perabdominam dengan pemotongan tali pusat metode Umbilical Cord Milking
dibandingkan dengan metode Early Cord Clamping.
Metode : Penelitian bersifat eksperimental dengan rancang penelitian menggunakan Randomized
Post Test Only Control. Dilakukan analisa luaran maternal dan neonatal, nilai P signifikan (P <0,05)
Hasil Penelitian : Rata-rata hemoglobin ibu pre dan post operasi kelompok UCM dibandingkan ECC
dengan menggunakan Paired Samples t-test (α two tailed 0,05) didapatkan nilai delta sebesar (0,2 +
0,7 vs 0,1 + 0,6.) dengan (P=0,395 vs 0,627). Rata-rata lama kala III pada ibu kelompok UCM
dibandingkan ECC (20,5 + 3,5 detik vs 21,1 + 3,3 detik) dengan (P=0,634) dan tidak ada insiden
perdarahan pasca persalinan yang terjadi. Rata-rata hemoglobin, hematokrit, dan eritrosit bayi lahir
kelompok UCM dibandingkan ECC adalah (19,3 + 0,7 vs 15,9 + 0,8 g/dL), (57,1 + 3,6 % vs 47,2 +
2,8 %), dan (5,4 + 0,4 g/dL vs 4,5 + 0,3 g/dL) dengan (P<0,0001). Tidak didapatkan bayi pada
kelompok UCM yang menerima tranfusi darah dan didapatkan 1 bayi pada kelompok kontrol (ECC)
yang menerima tranfusi darah. |
---|