ANALISIS SOCIAL SUPPORT TERHADAP COPING RESOURCES DALAM PENGENDALIAN MALARIA KOMPREHENSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUBAKAN KABUPATEN PACITAN

Peningkatan jumlah dan frekuensi perjalanan di seluruh dunia berkontribusi pada penyebaran malaria. Di Kabupaten Pacitan kasus malaria didominasi pekerja musiman yang pergi ke daerah endemis malaria di luar Jawa. Pada tahun 2012-2016 angka kasus malaria keseluruhan (100%) merupakan kasus impor. Tuju...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PUPUT DWIJAYANTI, 101414153018
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/61264/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/61264/2/TESIS%20PUPUT%20DWIJAYANTI%20101414153018.pdf
http://repository.unair.ac.id/61264/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Peningkatan jumlah dan frekuensi perjalanan di seluruh dunia berkontribusi pada penyebaran malaria. Di Kabupaten Pacitan kasus malaria didominasi pekerja musiman yang pergi ke daerah endemis malaria di luar Jawa. Pada tahun 2012-2016 angka kasus malaria keseluruhan (100%) merupakan kasus impor. Tujuan penelitian ini adalah menyusun rekomendasi dengan pendekatan social support terhadap coping resources pada upaya pengendalian malaria komprehensif di Wilayah Kerja Puskesmas Bubakan Kabupaten Pacitan. Penelitian ini termasuk penelitian observasional karena peneliti hanya melakukan pengamatan (observasi) tanpa ada perlakuan tertentu. Rancang bangun penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penentuan jumlah subjek penelitian pada penelitian ini dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam, studi dokumen dan observasi lapangan. Upaya organisasi Puskesmas melalui Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dalam pengendalian malaria komprehensif dilakukan melalui berbagai cara yakni : kegiatan surveilans migrasi, penyuluhan dalam acara di desa (halal bihalal), dialog interaktif di radio, leaflet, himbauan di papan depan balai desa agar pekerja yang datang dari merantau melakukan pemeriksaan kesehatan, iklan radio, kunjungan rumah, bekerjasama dengan Juru Malaria Desa, dan memberi ide pembuatan peraturan desa. Social support yang diberikan oleh masyarakat disekitar pekerja musiman belum mampu mendukung coping resources dalam keluarga, khususnya dalam konsep A dan D dalam konsep ABCD WHO yakni dalam mewaspadai risiko malaria dan upaya diagnosis. Rekomendasi dengan pendekatan social support terhadap coping resources pada upaya pengendalian malaria komprehensif yakni dari segi intervensi yang melibatkan anggota masyarakat dan peran keluarga pekerja musiman dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah masyarakat yang juga secara tidak langsung memperkuat social network. Saran kepada Puskesmas untuk memberikan health education dalam bentuk buku pegangan kepada keluarga pekerja musiman sehingga mampu mendukung coping resources dalam keluarga, khususnya dalam konsep A dan D dalam konsep ABCD WHO yakni dalam mewaspadai risiko malaria dan upaya diagnosis. Saran kepada masyarakat yakni bersama dengan kader setempat meningkatkan pemahaman kepada masyarakat khususnya mengenai pencegahan dan pengendalian vektor, sehingga masyarakat dapat memberikan informational support secara tepat kepada tetangga dan anggota masyarakat lain di sekitarnya untuk tujuan pengendalian malaria komprehensif melalui social support.