KUALITAS DNA JARINGAN OTOT PSOAS JENAZAH PADA MEDIA AIR LAUT DAN TANAH REGOSOL DENGAN METODE SHORT TANDEM REPEAT (STR)
DNA merupakan materi genetik yang berfungsi untuk mengatur aktifitas biologis seluruh bentuk kehidupan. Jaringan otot psoas jenazah merupakan salah satu sumber DNA inti yang dapat digunakan sebagai barang bukti dalam bidang forensik. Jenazah bisa ditemukan diberbagai tempat, seperti terkubur di d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/61302/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/61302/2/TESIS%20PUNI.compressed.pdf http://repository.unair.ac.id/61302/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | DNA merupakan materi genetik yang berfungsi untuk mengatur aktifitas
biologis seluruh bentuk kehidupan. Jaringan otot psoas jenazah merupakan salah
satu sumber DNA inti yang dapat digunakan sebagai barang bukti dalam bidang
forensik. Jenazah bisa ditemukan diberbagai tempat, seperti terkubur di dalam
tanah regosol dan tenggelam di dalam air laut. Hal ini disebabkan oleh pelaku
tindak kriminal yang ingin menghilangkan jejak atau barang bukti dengan
mengubur jenazah di dalam tanah maupun menenggelamkan jenazah di dalam air.
Faktanya kondisi jaringan otot psoas jenazah sebagai barang bukti di TKP (tempat
kejadian perkara) ditemukan sudah terpapar oleh media tanah dan air dalam lama
waktu tertentu, sehingga dapat mempengaruhi hasil ekstraksi dan analisis DNA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tanah regosol
dan air laut terhadap kualitas DNA dari jaringan otot psoas jenazah dengan lama
waktu paparan yaitu hari ke 1, 7, dan 20 hari terhadap lokus STR D13S317,
D18S51, dan D21S11. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas DNA dari
jaringan otot psoas jenazah yang dikubur pada media tanah regosol dan yang
ditenggelamkan pada media air laut dalam lama waktu paparan hari ke 1, 7, dan
20 masih dapat diekstraksi. Ada pengaruh waktu dalam 1, 7, dan 20 hari dan
perlakuan media air laut dan tanah regosol terhadap DNA jaringan otot psoas
jenazah pada lokus D13S317, D18S51, dan D21S11 dengan metode STR PCR.
Semakin lama waktu perlakuan maka kadar DNA semakin menurun. Hasil
pemeriksaan STR PCR pada lokus D13S317 dan D18S51, seluruh sampel DNA
jaringan otot psoas jenazah masih dapat terdeteksi dengan baik, kecuali pada
lokus D21S11 seluruh sampel tidak dapat terdeteksi. Hal ini terlihat pada hasil
analisa One Way Anova yang diperoleh nilai p=0,000 pada media air laut dan
tanah regosol. |
---|