KORELASI KADAR PLASMA PENTRAXIN 3 (PTX3) DENGAN KETEBALAN INTIMA-MEDIA KAROTIS (CIMT) PADA PASIEN RISIKO SEDANG-TINGGI PENYAKIT KARDIOVASKULAR

• Main Author: Isnaini, NIM011081311
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English
• Published: 2017
• Subjects: R Medicine
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/61315/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/61315/2/Karya%20Akhir.pdf; http://repository.unair.ac.id/61315/
• Institution: Universitas Airlangga

Penyakit kardiovaskular aterosklerotik merupakan penyebab kematian tertinggi di berbagai negara di dunia. Diperlukan pemeriksaan maupun penanda untuk dapat mengetahui adanya atherosklerosis subklinis atau tanpa gejala pada pasien dengan risiko sedang kardiovaskular. Inflamasi sistemik berperan pada patogenesis aterosklerosis. Peningkatan kadar PTX3 memberikan informasi mengenai progresi aterosklerosis. Namun, penelitian klinis tambahan perlu dilakukan untuk membuktikan hal ini. Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) diketahui merupakan salah satu pemeriksaan untuk menilai derajat dan progresivitas proses aterosklerosis. Tujuan: Membuktikan adanya korelasi antara kadar plasma pentraxin 3 (PTX3) dengan ketebalan tunika intima media karotis (CIMT) pada individu dengan faktor risiko kardiovaskular sedang-tinggi. Metode: Jenis dan desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan potong lintang, dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Ada 38 subyek yang berpartisipasi dalam penelitian ini dimana masing – masing subyek penelitian akan menjalani pemeriksaan CIMT dan juga pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan PTX3 plasma. Korelasi antara kadar PTX3 plasma dan nilai CIMT dievaluasi menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Terdapat korelasi yang tidak bermakna antara kadar Pentraksin 3 (PTX3) plasma dan ketebalan tunika intima media karotis (CIMT) pada pasien dengan risiko sedang-tinggi penyakit kardiovaskular berdasarkan Framingham General CVD risk score 2008 (p = 0,358). Akan tetapi terdapat korelasi positif moderat antara CIMT dengan usia (p = 0,003; r = 0,471) dan risiko kardiovaskular (p = 0,001; r = 0,505) Kesimpulan: Terdapat korelasi yang tidak bermakna antara kadar Pentraksin 3 (PTX3) dengan ketebalan tunika intima media karotis (CIMT) pada pasien dengan risiko sedang-tinggi penyakit kardiovaskular