PERBEDAAN SURVIVAL DAN READMISI PENDERITA GAGAL JANTUNG PASKA 6-MINUTES WALKING TEST DAN NEUROMUSCULAR ELECTRICAL STIMULATION SETELAH DUA BULAN PERAWATAN

Angka readmisi dan kematian akibat gagal jantung masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama. Sekitar seperempat dari penderita yang dirawat karena gagal jantung mengalami readmisi dalam 30 hari. Rehabilitasi kardiak diketahui bermanfaat untuk mengurangi angka readmisi dan kematian p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ika Christine, dr, NIM011181308
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/61319/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/61319/2/Ika%20C_011181308.pdf
http://repository.unair.ac.id/61319/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
id id-langga.61319
record_format dspace
spelling id-langga.613192017-09-06T02:43:33Z http://repository.unair.ac.id/61319/ PERBEDAAN SURVIVAL DAN READMISI PENDERITA GAGAL JANTUNG PASKA 6-MINUTES WALKING TEST DAN NEUROMUSCULAR ELECTRICAL STIMULATION SETELAH DUA BULAN PERAWATAN Ika Christine, dr, NIM011181308 R Medicine Angka readmisi dan kematian akibat gagal jantung masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama. Sekitar seperempat dari penderita yang dirawat karena gagal jantung mengalami readmisi dalam 30 hari. Rehabilitasi kardiak diketahui bermanfaat untuk mengurangi angka readmisi dan kematian penderita gagal jantung. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan angka survival dan readmisi penderita gagal jantung paska 6-minutes walking test (6MWT) dan neuromuscular electrical stimulation dalam dua bulan setelah perawatan. Metode: Penelitian ini adalah menggunakan metode kesintasan dengan rancangan kohort. Waktu pengamatan terhadap survival dan readmisi adalah dua bulan. Analisis statistik menggunakan Kaplan Meier. Hasil: Dua puluh enam penderita gagal jantung yang menjalani rawat inap di ruang rawat jantung RS. Dr. Sutomo Surabaya selama November – Desember 2016 dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan mendapat neuromuscular electrical stimulation dan 6MWT, sedangkan kelompok kontrol hanya melakukan 6MWT. Sebanyak dua penderita meninggal dan tiga mengalami readmisi dalam dua bulan pengamatan. Rerata angka survival kelompok perlakuan adalah 54,6 ± 5,11 hari dan kontrol adalah 56,2 ± 3,67 hari. Sedangkan rerata angka readmisi kelompok perlakuan adalah 54,6 ± 5,11 hari dan kontrol adalah 52,5 ± 4,92 hari. Didapatkan perbedaan tidak bermakna angka survival dan readmisi antara kedua kelompok (p>0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan tidak bermakna angka survival dan readmisi antara penderita yang mendapat 6-minutes walking test (6MWT) dan neuromuscular electrical stimulation dan kontrol dalam dua bulan setelah perawatan. Survival dijumpai lebih baik pada pada kelompok kontrol namun readmisi yang lebih baik dijumpai pada kelompok perlakuan 2017-09-06 Thesis NonPeerReviewed text en http://repository.unair.ac.id/61319/1/abstrak.pdf text en http://repository.unair.ac.id/61319/2/Ika%20C_011181308.pdf Ika Christine, dr, NIM011181308 (2017) PERBEDAAN SURVIVAL DAN READMISI PENDERITA GAGAL JANTUNG PASKA 6-MINUTES WALKING TEST DAN NEUROMUSCULAR ELECTRICAL STIMULATION SETELAH DUA BULAN PERAWATAN. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language English
English
topic R Medicine
spellingShingle R Medicine
Ika Christine, dr, NIM011181308
PERBEDAAN SURVIVAL DAN READMISI PENDERITA GAGAL JANTUNG PASKA 6-MINUTES WALKING TEST DAN NEUROMUSCULAR ELECTRICAL STIMULATION SETELAH DUA BULAN PERAWATAN
description Angka readmisi dan kematian akibat gagal jantung masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama. Sekitar seperempat dari penderita yang dirawat karena gagal jantung mengalami readmisi dalam 30 hari. Rehabilitasi kardiak diketahui bermanfaat untuk mengurangi angka readmisi dan kematian penderita gagal jantung. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan angka survival dan readmisi penderita gagal jantung paska 6-minutes walking test (6MWT) dan neuromuscular electrical stimulation dalam dua bulan setelah perawatan. Metode: Penelitian ini adalah menggunakan metode kesintasan dengan rancangan kohort. Waktu pengamatan terhadap survival dan readmisi adalah dua bulan. Analisis statistik menggunakan Kaplan Meier. Hasil: Dua puluh enam penderita gagal jantung yang menjalani rawat inap di ruang rawat jantung RS. Dr. Sutomo Surabaya selama November – Desember 2016 dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan mendapat neuromuscular electrical stimulation dan 6MWT, sedangkan kelompok kontrol hanya melakukan 6MWT. Sebanyak dua penderita meninggal dan tiga mengalami readmisi dalam dua bulan pengamatan. Rerata angka survival kelompok perlakuan adalah 54,6 ± 5,11 hari dan kontrol adalah 56,2 ± 3,67 hari. Sedangkan rerata angka readmisi kelompok perlakuan adalah 54,6 ± 5,11 hari dan kontrol adalah 52,5 ± 4,92 hari. Didapatkan perbedaan tidak bermakna angka survival dan readmisi antara kedua kelompok (p>0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan tidak bermakna angka survival dan readmisi antara penderita yang mendapat 6-minutes walking test (6MWT) dan neuromuscular electrical stimulation dan kontrol dalam dua bulan setelah perawatan. Survival dijumpai lebih baik pada pada kelompok kontrol namun readmisi yang lebih baik dijumpai pada kelompok perlakuan
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Ika Christine, dr, NIM011181308
author_facet Ika Christine, dr, NIM011181308
author_sort Ika Christine, dr, NIM011181308
title PERBEDAAN SURVIVAL DAN READMISI PENDERITA GAGAL JANTUNG PASKA 6-MINUTES WALKING TEST DAN NEUROMUSCULAR ELECTRICAL STIMULATION SETELAH DUA BULAN PERAWATAN
title_short PERBEDAAN SURVIVAL DAN READMISI PENDERITA GAGAL JANTUNG PASKA 6-MINUTES WALKING TEST DAN NEUROMUSCULAR ELECTRICAL STIMULATION SETELAH DUA BULAN PERAWATAN
title_full PERBEDAAN SURVIVAL DAN READMISI PENDERITA GAGAL JANTUNG PASKA 6-MINUTES WALKING TEST DAN NEUROMUSCULAR ELECTRICAL STIMULATION SETELAH DUA BULAN PERAWATAN
title_fullStr PERBEDAAN SURVIVAL DAN READMISI PENDERITA GAGAL JANTUNG PASKA 6-MINUTES WALKING TEST DAN NEUROMUSCULAR ELECTRICAL STIMULATION SETELAH DUA BULAN PERAWATAN
title_full_unstemmed PERBEDAAN SURVIVAL DAN READMISI PENDERITA GAGAL JANTUNG PASKA 6-MINUTES WALKING TEST DAN NEUROMUSCULAR ELECTRICAL STIMULATION SETELAH DUA BULAN PERAWATAN
title_sort perbedaan survival dan readmisi penderita gagal jantung paska 6-minutes walking test dan neuromuscular electrical stimulation setelah dua bulan perawatan
publishDate 2017
url http://repository.unair.ac.id/61319/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/61319/2/Ika%20C_011181308.pdf
http://repository.unair.ac.id/61319/
_version_ 1681148268984139776