PENGARUH MEDROKSI PROGESTERON ASETAT TERHADAP SERAT BADAN DAN KADAR KOLESTEROL HDL DARAH TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Medroksi Progesteron Asetat (MPA) sebagai alat kontrasepsi terhadap berat badan dan kadar kolesterol-HDL darah tikus putih jantan. Hewan percobaan yang digunakan sebanyak dua puluh empat ekor tikus putih jantan yang berumur ± 5 -6 bulan dengan berat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANNY AMALIYA, 069512159
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2000
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/61340/1/kk%20kh%2035.00%20Ama%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/61340/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Medroksi Progesteron Asetat (MPA) sebagai alat kontrasepsi terhadap berat badan dan kadar kolesterol-HDL darah tikus putih jantan. Hewan percobaan yang digunakan sebanyak dua puluh empat ekor tikus putih jantan yang berumur ± 5 -6 bulan dengan berat badan rataan 257,96 ± 32,51 gram. Selama percobaan, tikus putih jantan tersebut diberi pakan ayam buatan PT. COMFEED INDONESIA berbentuk pellet. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan yang masing-masing perlakuan terdiri dari enam ulangan. MPA diberikan secara intramuskuler sebanyak 3 kali dengan selang waktu pemberian 28 hari. Pada perlakuan A (PN tanpa pemberian MPA sebagai kontrol, perlakuan B (Pe) pemberian MPA dengan dosis 4 mg. perlakuan C (Pc) pemberian MPA dengan dosis 8 mg dan perlakuan D (Po) pemberian MPA dengan dosis 12 mg. Penimbangan berat badan dilakukan pada saat sebelum perlakuan dan setiap dua minggu saat perlakuan diberikan, sedangkan pemeriksaan kadar kolesterol-HDL dilakukan dua minggu setelah pemberian MPA yang terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MPA yang diberikan secara intramuskuler dengan dosis 0 mg. 4 mg, 8 mg, 12 mg sebanyak tiga kali dengan selang waktu pemberian 28 hari tidak menimbulkan pengaruh yang nyata (p > 0,05) terhadap be rat badan dan kadar kolesterol-HDL darah tikus putih jantan.