Correlation between heat shock protein (HSP) 70 level & left ventricular dysfunction & its effect on cardiovascular & rehospitalization Incidence in patients with acute coronary sindrome

Peran protein HSP70 pada penyakit arteri koroner (CAD) masih diperdebatkan. Pandangan studi menunjukkan bahwa HSP70 berperan sebagai sinyal bahaya permulaan respon peradangan yang terlibat dalam ventrikel kiri (LV) hasil renovasi di LV disfungsi dan gagal jantung. Penelitian ini bertujuan membukti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Putu Sri Andayani, Ni Gusti, Ariyanti, Dwi, Nugroho, Johanes
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
Published: Graha Masyarakat Ilmiah Kedokteran (Gramik) FK Unair 2015
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/61347/1/karil5.Correlation.pdf
http://repository.unair.ac.id/61347/2/peerreview5.CorrelationBetween.pdf
http://repository.unair.ac.id/61347/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Peran protein HSP70 pada penyakit arteri koroner (CAD) masih diperdebatkan. Pandangan studi menunjukkan bahwa HSP70 berperan sebagai sinyal bahaya permulaan respon peradangan yang terlibat dalam ventrikel kiri (LV) hasil renovasi di LV disfungsi dan gagal jantung. Penelitian ini bertujuan membuktikan hubungan tingkat ekstraseluler HSP70 dengan disfungsi LV serta efeknya pada kejadian kardiovaskular dan rehospitalization pada pasien dengan ACS. Enam puluh pasien terdaftar dengan ACS di RSUD Dr. Soetomo antara Juli dan Oktober 2013 diikuti selama 6 bulan. Sesuai nilai median HSP70 pasien digolongkan HSP70 rendah dan tinggi. HSP70 diukur pada awal, fungsi LV dinilai dengan ekokardiografi pada awal dan dibandingkan setelah 3 bulan tindak lanjut. Analisis survival Kaplan-Meier menggambarkan gagal jantung, kematian, dan rehospitalization akibat penyakit kardiovaskuler selama 6 bulan tindak-lanjut pada kedua kelompok. Kadar HSP70 secara signifikan berkorelasi dengan LVEF saat masuk dan setelah 3 bulan (r=-0,689; p<0,001; r=-0,705; p<0,001), LV PW MPI saat masuk dan setelah 3 bulan (r=0,507; p<0,001; r=0,675; p<0,001), LV TDI MPI saat masuk dan setelah 3 bulan (r = 0,588; p<0,001; r=0,672; p<0,001), DT saat masuk (r=-0,322; p=0,012), E/A pada penerimaan (r=0,373; p=0,003), E/E' saat masuk dan setelah 3 bulan (r=324; p=0,011; r=0,382; p=0,006). Kadar HSP70 yang lebih tinggi terkait peningkatan gagal jantung (p<0,001) selama 6 bulan masa tindak lanjut. Analisis survival Kaplan-Meier menunjukkan HR gagal jantung berdasarkan median HSP70 adalah 5,35 (CI 95% (2,25-12,7); p<0,001), HR kematian 3,096 (CI95% (0,838-11,444); p=0,09) dan HR dari rehospitalization 85,685 (CI 95% (0,059-125012,62); p=0,231). Simpulan, tingkat HSP70 ekstraseluler terkait dengan fungsi LV dan gagal jantung pada pasien dengan ACS.