EFEK PEMBERIAN BEBERAPA PRODUK OLAHAN KEDELAI TERHADAP KADAR KOLESTEROL-HDL DARAR TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) RIPERKOLESTEROLEMIA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada efek dan perbedaan potensi pemberian tempe, tahu dan sari kedelai terhadap kadar kolesterol-HDL darah tikus putih hiperkolesterolemia. Hewan percobaan yang digunakan dalam penetitian ini adalah tikus putih (Rattus norvegicus) strain Wistar jenis k...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2000
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/61483/1/kk%20kh%2058.01%20ind%20e.pdf http://repository.unair.ac.id/61483/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada efek dan perbedaan potensi pemberian tempe, tahu dan sari kedelai terhadap kadar kolesterol-HDL darah tikus putih hiperkolesterolemia. Hewan percobaan yang digunakan dalam penetitian ini adalah tikus putih (Rattus norvegicus) strain Wistar jenis kelamin jantan sebanyak 24 ekor, berumur sekitar tiga bulan dengan berat badan antara 150-200 g. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak lengkap (RAL) yang terbagi menjadi empat perlakuan dan enam ulangan. Data dianalisis dengan menggunakan Analisis Ragam yang dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkedl.
Induksi hiperkolesterolemik pada hewan percobaan dengan cara pemberian kuning telur ayam buras dan minyak babi masing-masing 2 ml per oral sehari sekali selama empat minggu. Perlakuan pada hewan coba diberikan setelah keadaan hiperkolesterolemia tercapai. Tahap perlakuan berlangsung selama tiga minggu. Po merupakan kontrol, Pi merupakan perlakuan hiperkolesterolemia yang diberi tempe, P2 merupakan perlakuan hiperkolesterolemia yang diberi sari kedelai dan P3 merupakan perlakuan hiperkolesterolemia yang diberi tahu. Pemeriksaan kadar kolesterol-HDl darah dilakukan pada akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kadar kolesterol-HDL darah tikus putih hiperkolesterolemia (p < 0,01). Pada uji BNT 1 % diketahui bahwa yang memberikan pengaruh tertinggi terhadap peningkatan kolesterol-HDl adalah P3 yang tidak berbeda nyata terhadap P2. |
---|