PENANGANAN SAMPEL IKAN HIAS AIR TAWAR YANG TERINFEKSI JAMUR DI BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN HASIL PERIKANAN KELAS 1 SURABAYA I, KOTA SURABAYA, JAWA TIMUR

Ikan hias air tawar merupakan salah satu komoditas perikanan yang menjadi komoditas perdagangan potensial di dalam maupun di luar negeri. Peningkatan arus perdagangan komoditas perikanan berpotensi memperluas kemungkinan masuk dan tersebarnya hama penyakit ikan karantina (HPIK) dari dalam maupun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YENTA KUSUMA WARDHANI, 141311133049
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/61488/1/PKL.PK.BP.20-17%20War%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/61488/2/PKL.PK.BP.20-17%20War%20p%20LAPORAN%20PKL.pdf
http://repository.unair.ac.id/61488/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Ikan hias air tawar merupakan salah satu komoditas perikanan yang menjadi komoditas perdagangan potensial di dalam maupun di luar negeri. Peningkatan arus perdagangan komoditas perikanan berpotensi memperluas kemungkinan masuk dan tersebarnya hama penyakit ikan karantina (HPIK) dari dalam maupun luar wilayah Negara republik Indonesia. Upaya mengantisipasi ancaman timbulnya HPIK adalah dengan tindakan karantina terhadap semua komoditas perikanan yang dilalulintaskan dari dalam atau luar wilayah Negara Indonesia. Tindakan karantina ini bertujuan untuk membebaskan komoditas perikanan dari HPIK yang mungkin terbawa dalam proses lalulintas antar area atau luar wilayah Negara republik Indonesia. Tujuan dari Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mempelajari dan melaksanakan praktek secara langsung proses penanganan sampel ikan hias air tawar yang terinfeksi jamur yang dilakukan di Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan Kelas 1 Surabaya 1. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengambilan data yang meliputi data primer dan sekunder, partisipasi aktif, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Penanganan sampel ikan hias air tawar yang terinfeksi jamur yang dilakukan di Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan Kelas 1 Surabaya 1 dimulai dari penerimaan sampel, pemeriksaan sampel meliputi persiapan alat dan bahan, pengamatan fisik secara makroskopis, Isolasi, pewarnaan preparat dengan LPCB (Lactophenol Cotton Blue), identifikasi, hasil identifikasi, dan pengeluaran lembar hasil uji (LHU). Praktek kerja lapangan yang dilakukan di Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan Kelas 1 Surabaya 1 mengenai penanganan sampel ikan hias air tawar yang terinfeksi jamur didapatkan hasil bahwa terdapat jamur Saprolegnia sp. pada ikan Koi (Cyprinus carpio) serta tidak ditemukan HPIK pada tanggal 20 januari 2016 sampai 16 febuari 2016.