HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN INDEKS MASSA TUBUH PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA PENDERITA DISLIPIDEMIA DI PT PETROKIMIA GRESIK

Obesitas dan Dislipidemia adalah masalah kesehatan tertinggi dalam medical check up untuk pekerja di PT Petrokimia Gresik (PT PKG) pada tahun 2015, ini menjadi perhatian pekerja dalam melaksanakan karyanya baik di kantor maupun di lapangan. Selama ini hubungan antara kelebihan berat badan diukur...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AHDIAN SAPTAVANI WF, 101214253012
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/61572/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/61572/2/TESIS%20AHDIAN%20SAPTAVANI%20WF%20101214253012.pdf
http://repository.unair.ac.id/61572/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Obesitas dan Dislipidemia adalah masalah kesehatan tertinggi dalam medical check up untuk pekerja di PT Petrokimia Gresik (PT PKG) pada tahun 2015, ini menjadi perhatian pekerja dalam melaksanakan karyanya baik di kantor maupun di lapangan. Selama ini hubungan antara kelebihan berat badan diukur dengan indeks massa tubuh (BMI) oleh produktivitas tenaga kerja dalam ketidakhadiran ini, presenteeisme belum pernah dinilai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai hubungan antara BMI pekerja dislipidemic dan penurunan produktivitas, yaitu presenteeism, absenteeism. Dan juga untuk menentukan biaya tidak langsung karena ketidakhadiran. Kesimpulan Indeks massa tubuh (BMI) sangat berkorelasi dengan produktivitas tenaga kerja yaitu presenteeism dan absenteeism, karena indeks massa tubuh lebih tinggi karena obesitas akan menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit kardiovaskular, dislipidemia, nyeri sendi, masalah pernafasan dan kelelahan. Masalah kesehatan itu akan mempengaruhi tubuh dalam menjalankan tugasnya sebagai keterbatasan fisik mereka. Produktivitas yang menurun akan mempengaruhi biaya tidak langsung yang dikeluarkan oleh perusahaan, terutama ketidakhadiran mereka.