ANALISIS HUBUNGAN GAYA HIDUP, BEBAN KERJA DAN STRES KERJA DENGAN SINDROM METABOLIK (Studi pada Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya Wilayah Kerja Tanjung Perak)

Sindrom metabolik, sekumpulan gejala faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular maupun diabetes mellitus. Faktor resiko gejala ditemui pada pegawai KKP Kelas 1 Surabaya Wilayah Kerja Tanjung Perak, diantaranya gaya hidup masyarakat perkotaan, beban dan stress kerja yang heterogen berdasarkan li...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MUFATIHATUL AZIZA NISA, 101514253008
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/61582/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/61582/2/TESIS%20MUFATIHATUL%20AZIZA%20NISA%20101514253008.pdf
http://repository.unair.ac.id/61582/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
id id-langga.61582
record_format dspace
spelling id-langga.615822017-09-18T22:26:34Z http://repository.unair.ac.id/61582/ ANALISIS HUBUNGAN GAYA HIDUP, BEBAN KERJA DAN STRES KERJA DENGAN SINDROM METABOLIK (Studi pada Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya Wilayah Kerja Tanjung Perak) MUFATIHATUL AZIZA NISA, 101514253008 K3566-3578 Public health Sindrom metabolik, sekumpulan gejala faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular maupun diabetes mellitus. Faktor resiko gejala ditemui pada pegawai KKP Kelas 1 Surabaya Wilayah Kerja Tanjung Perak, diantaranya gaya hidup masyarakat perkotaan, beban dan stress kerja yang heterogen berdasarkan lingkup kerja administratif dan lapangan. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan gaya hidup, beban kerja, dan stress kerja dengan sindrom metabolik dan lima indikatornya (kadar tekanan darah, kadar gula darah puasa, kadar kolesterol HDL, lingkar perut, dan kadar trigliserida). Jenis penelitian ini observasional dengan rancang bangun penelitian cross sectional. Responden penelitian berjumlah 39 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jumlah kalori, jenis makanan, frekuensi makanan (makanan pokok, lauk pauk, sayur, buah, dan jajanan), tingkat konsumsi (karbohidrat, protein, dan lemak), status merokok, jumlah konsumsi rokok, lama merokok, kebiasaan minum alkohol, kebiasaan olahraga, beban kerja fisik dan mental, serta stress kerja adalah variabel bebas. Variabel terikat yaitu, sindrom metabolik dan lima indikatornya. Sebanyak 13,4% dari responden mengalami sindrom metabolik. Analisa uji fisher menemukan ada hubungan signifikan antara frekuensi memakan buah dengan sindrom metabolik (p=0,047) dan lingkar perut (p=0,020). Frekuensi memakan jajanan (p=0,008) dengan lingkar perut. Riwayat penyakit diabetes mellitus dalam keluarga (p=0,047), status merokok (p=0,022), frekuensi merokok (p=0,008) dengan kadar glukosa darah puasa. Hasil uji korelasi pearson ada korelasi signifikan umur dengan kadar tekanan darah sistol (p=0,005), kadar tekanan darah diastol (p=0,002), lingkar perut (p=0,001) dan kadar trigliserida (p=0,048). Terdapat hubungan signifikan antara beban kerja mental dengan kadar tekanan darah sistol (p=0,027) dan kadar tekanan darah diastol (p=0,019). Disarankan untuk menjalankan program pemeriksaan kesehatan berkala dan meyediakan variasi menu buah-buahan sebagai pilihan konsumsi pertemuan, rapat atau acara kantor untuk meningkatkan frekuensi memakan buah. 2017-09-19 Thesis NonPeerReviewed text en http://repository.unair.ac.id/61582/1/abstrak.pdf text en http://repository.unair.ac.id/61582/2/TESIS%20MUFATIHATUL%20AZIZA%20NISA%20101514253008.pdf MUFATIHATUL AZIZA NISA, 101514253008 (2017) ANALISIS HUBUNGAN GAYA HIDUP, BEBAN KERJA DAN STRES KERJA DENGAN SINDROM METABOLIK (Studi pada Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya Wilayah Kerja Tanjung Perak). Thesis thesis, Universitas Airlangga.
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language English
English
topic K3566-3578 Public health
spellingShingle K3566-3578 Public health
MUFATIHATUL AZIZA NISA, 101514253008
ANALISIS HUBUNGAN GAYA HIDUP, BEBAN KERJA DAN STRES KERJA DENGAN SINDROM METABOLIK (Studi pada Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya Wilayah Kerja Tanjung Perak)
description Sindrom metabolik, sekumpulan gejala faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular maupun diabetes mellitus. Faktor resiko gejala ditemui pada pegawai KKP Kelas 1 Surabaya Wilayah Kerja Tanjung Perak, diantaranya gaya hidup masyarakat perkotaan, beban dan stress kerja yang heterogen berdasarkan lingkup kerja administratif dan lapangan. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan gaya hidup, beban kerja, dan stress kerja dengan sindrom metabolik dan lima indikatornya (kadar tekanan darah, kadar gula darah puasa, kadar kolesterol HDL, lingkar perut, dan kadar trigliserida). Jenis penelitian ini observasional dengan rancang bangun penelitian cross sectional. Responden penelitian berjumlah 39 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jumlah kalori, jenis makanan, frekuensi makanan (makanan pokok, lauk pauk, sayur, buah, dan jajanan), tingkat konsumsi (karbohidrat, protein, dan lemak), status merokok, jumlah konsumsi rokok, lama merokok, kebiasaan minum alkohol, kebiasaan olahraga, beban kerja fisik dan mental, serta stress kerja adalah variabel bebas. Variabel terikat yaitu, sindrom metabolik dan lima indikatornya. Sebanyak 13,4% dari responden mengalami sindrom metabolik. Analisa uji fisher menemukan ada hubungan signifikan antara frekuensi memakan buah dengan sindrom metabolik (p=0,047) dan lingkar perut (p=0,020). Frekuensi memakan jajanan (p=0,008) dengan lingkar perut. Riwayat penyakit diabetes mellitus dalam keluarga (p=0,047), status merokok (p=0,022), frekuensi merokok (p=0,008) dengan kadar glukosa darah puasa. Hasil uji korelasi pearson ada korelasi signifikan umur dengan kadar tekanan darah sistol (p=0,005), kadar tekanan darah diastol (p=0,002), lingkar perut (p=0,001) dan kadar trigliserida (p=0,048). Terdapat hubungan signifikan antara beban kerja mental dengan kadar tekanan darah sistol (p=0,027) dan kadar tekanan darah diastol (p=0,019). Disarankan untuk menjalankan program pemeriksaan kesehatan berkala dan meyediakan variasi menu buah-buahan sebagai pilihan konsumsi pertemuan, rapat atau acara kantor untuk meningkatkan frekuensi memakan buah.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author MUFATIHATUL AZIZA NISA, 101514253008
author_facet MUFATIHATUL AZIZA NISA, 101514253008
author_sort MUFATIHATUL AZIZA NISA, 101514253008
title ANALISIS HUBUNGAN GAYA HIDUP, BEBAN KERJA DAN STRES KERJA DENGAN SINDROM METABOLIK (Studi pada Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya Wilayah Kerja Tanjung Perak)
title_short ANALISIS HUBUNGAN GAYA HIDUP, BEBAN KERJA DAN STRES KERJA DENGAN SINDROM METABOLIK (Studi pada Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya Wilayah Kerja Tanjung Perak)
title_full ANALISIS HUBUNGAN GAYA HIDUP, BEBAN KERJA DAN STRES KERJA DENGAN SINDROM METABOLIK (Studi pada Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya Wilayah Kerja Tanjung Perak)
title_fullStr ANALISIS HUBUNGAN GAYA HIDUP, BEBAN KERJA DAN STRES KERJA DENGAN SINDROM METABOLIK (Studi pada Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya Wilayah Kerja Tanjung Perak)
title_full_unstemmed ANALISIS HUBUNGAN GAYA HIDUP, BEBAN KERJA DAN STRES KERJA DENGAN SINDROM METABOLIK (Studi pada Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya Wilayah Kerja Tanjung Perak)
title_sort analisis hubungan gaya hidup, beban kerja dan stres kerja dengan sindrom metabolik (studi pada pegawai kantor kesehatan pelabuhan kelas i surabaya wilayah kerja tanjung perak)
publishDate 2017
url http://repository.unair.ac.id/61582/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/61582/2/TESIS%20MUFATIHATUL%20AZIZA%20NISA%20101514253008.pdf
http://repository.unair.ac.id/61582/
_version_ 1681148310745776128