INVENTARISASI JENIS IKAN KARANG DI PERAIRAN LAUT KABUPATEN TELUK WONDAMA, PAPUA BARAT
Kawasan yang menyimpan potensi ikan karang di kawasan Papua Barat adalah Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC). TNTC merupakan taman nasional perairan laut terluas di Indonesia, terdiri dari daratan dan pesisir pantai (Suraji dkk., 2015). Menurut Marasabessy (2010), ikan karang dapat dimanfaatkan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/61622/1/KKC%20KK%20PK%20BP%20114%20%20-%2017%20Mad%20i-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/61622/2/KKC%20KK%20PK%20BP%20114%20%20-%2017%20Mad%20i.pdf http://repository.unair.ac.id/61622/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian English |
Summary: | Kawasan yang menyimpan potensi ikan karang di kawasan Papua Barat adalah Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC). TNTC merupakan taman nasional perairan laut terluas di Indonesia, terdiri dari daratan dan pesisir pantai (Suraji dkk., 2015). Menurut Marasabessy (2010), ikan karang dapat dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi oleh masyarakat. Ikan karang juga dapat dimanfaatkan sebagai ikan hias (ornamental fishes) yang diperjualbelikan di dalam dan luar negeri (Utomo dan Supriharyono, 2013). Namun, potensi ikan karang di perairan laut Kabupaten Teluk Wondama yang selama ini dimanfaatkan
oleh masyarakat sekitar hanya untuk dikonsumsi (Badan Pusat Statistik Kabupaten Teluk Wondama, 2013).
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2016. Kegiatan meliputi pengambilan data di lapangan dan data sekunder ke Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Teluk Wondama dan yayasan World Wild Fund (WWF)Kabupaten Teluk Wondama. Pengambilan data dilakukan dengan cara survei dan observasi. Penelitian yang digunakan adalah bersifat survei dengan melakukan pengamatan terhadap jenis ikan karang yang ada di perairan laut kabupaten teluk wondama. Pengamatan jenis ikan karang menggukan metode Fish Stationary Plot Survey. Prinsip metode tersebut adalah menggunakan sebuah tabung imajiner dengan mengamati secara visual dan mendata semua jenis ikan yang terdapat di
dalam area tabung. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis ikan karang yang ada di perairan laut Kabupaten Teluk Wondama serta mengidentifikasi jenis ikan karang yang terdapat di perairan laut Kabupaten Teluk
Wondama. Data yang diperoleh juga dibandingkan dengan faktor lingkungan ada yang mengakibatkan adanya perbedaan keanekaragaman jenis ikan yang ditemukan di tiap lokasi penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah keanekaragaman jenis ikan yang berada di perairan laut Kabupaten Teluk Wondama beranekaragam. Terdapat 28 jenis genus ikan yang ditemukan pada lima stasiun yang terdiri dari ikan genus Acanthurus, Zebrasoma, Balistapus, Parastromateus, Chaetodon, Heniochus, Cheilinus, Thalassoma, Halichoeres, Labroides, Lutjanus, Parupeneus, Nemipterus, Pentapodus, Abudefduf, Amblyglyphidodon, Amphiprion, Chromis, Dascyllus,
Dischistodus, Pomacentrus, Priachantus, Epinephelus, Plectropomus, Siganus, Synodus, Arothron dan Zanclus. Jenis ikan yang paling banyak ditemui pada tiap lokasi penelitian adalah ikan-ikan dari famili Pomacentridae. Hal ini dikarenakan ikan-ikan dari famili pomacentidae merupakan ikan yang paling banyak melimpah di daerah terumbu karang. |
---|