TEKNIK BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Halymenia sp.) dan ( Euchema cotonii) DENGAN MENGGUNAKAN METODE LONG LINE KOMBINASI dan METODE RAKIT APUNG DI KELOMPOK TANI UJUNG TIMUR KAB. BANYUWANGI

• Main Author: IVAN ACHMADI, 141311133177
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2017
• Subjects: SB610-615 Weeds, parasitic plants, etc.
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/61644/3/PKL.PK.BP.38-17%20Ach%20t%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/61644/4/PKL.PK.BP.38-17%20Ach%20t%20LAPORAN%20PKL.pdf; http://repository.unair.ac.id/61644/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Rumput laut merupakan salah satu hasil laut yang penting serta menjadi komoditi perikanan yang dibudidayakan. Kelebihan dari rumput laut adalah teknologinya sangat sederhana, pemanfaatan rumput laut telah mengalami kemajuan yang sangat pesat yaitu dijadikan agar-agar, alginat, karaginan (carrageenan), dan furselaran (furcellaran). Hasil olahan tersebut merupakan bahan baku penting dalam industri makanan, farmasi, kosmetik, dan lain-lain. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah mempelajari secara langsung teknik budidaya rumput laut Eucheuma cottonii dan Halymenia sp. dengan menggunakan metode longline kombinasi dan rakit apung. Dan mengetahui permasalahan yang ada dalam proses budidaya rumput laut Eucheuma cottonii dan Halymenia sp. di Kelompok Tani Ujung Timur, Banyuwangi. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di Kelompok Tani Ujung Timur, Banyuwangi Propinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 18 Januari sampai 18 Februari 2016. Metode kerja yang digunakan dalam PKL ini adalah metode deskrptif dengan teknik pengambilan data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik Budidaya Rumput Laut (Halymenia sp.) dan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Dengan Metode Longline Kombinasi dan Metode Rakit Apung meliputi persiapan lokasi, persiapan sarana dan prasarana, pemilihan bibit, pemeliharaan, hama, dan pemanenan. Permasalahan yang dihadapi pada lokasi Praktek Kerja Lapang alat pendukung yang kurang memadai dan factor cuaca yang buruk sehingga menganggu proses budidaya rumput laut.