ANALISIS PENGARUH BUDAYA KESELAMATAN PASIEN TERHADAP INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (Studi di Unit Kerja Pelayanan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya)
Insiden keselamatan pasien merupakan indikator yang dapat digunakan untuk menggambarkan kualitas pelayanan rumah sakit. Berdasarkan data yang diperoleh dari laporan IKP di RSU Haji Surabaya tahun 2015 diketahui telah terjadi 40 insiden keselamatan pasien yang terdiri dari 10 insiden KTD, 18 insid...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/61674/1/FKM.119.17%20Rah%20a%20-%20Sec.pdf http://repository.unair.ac.id/61674/2/FKM.119.17%20Rah%20a%20-%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/61674/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Insiden keselamatan pasien merupakan indikator yang dapat digunakan untuk
menggambarkan kualitas pelayanan rumah sakit. Berdasarkan data yang diperoleh
dari laporan IKP di RSU Haji Surabaya tahun 2015 diketahui telah terjadi 40 insiden
keselamatan pasien yang terdiri dari 10 insiden KTD, 18 insiden KNC dan 12 insdien
KTC. Berdasarkan kejadian tersebut maka perlu dikaji lebih dalam mengenai budaya
keselamatan pasien pada staf medis dan non medis di unit kerja pelayanan RSU Haji
Surabaya.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik kuantitatifuntuk
menganalisis pengaruh budaya keselamatan pasien terhadap insiden keselamatan
pasien di unit kerja pelayanan RSU Haji Surabaya. Pengukuran budaya keselamatan
pasien dilakukan dengan kuesioner yang diberikan kepada 249 responden. Responden
terdiri staf medis dan non medis di unit pelayanan RSU Haji Surabaya
denganproporsi yang disesuaikan dengan jumlah staf medis dan non medis di setiap
unit kerja. Dari Hasil penelitian dianalisis dengan statistik deskriptif dan uji pengaruh
untuk mengetahui pengaruh variabel dengan menggunakan uji regresi linier.
Hasil penelitian budaya keselamatan pasien berdasarkan 12 dimensi
keselamatan pasien menurut AHRQ Hospital Survey on Patient Safety di peroleh
bahwa dari 38 unit kerja pelayanan RSU Haji Surabaya terdapat 26 unit (68, 42%)
berkategori budaya kuat dengan respon positif ≥ 75% dan 12 unit (31,58%)
berkategori budaya sedang dengan respon positif antara 75% – 50%. Dan
berdasarkan laporan IKP RSU Haji bulan Januari – Oktober 2016 terdapat 22 insiden
keselamatan pasien yang terdiri dari 5 insiden KTD, 3 insiden KNC dan 14 insiden
KTC.
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang
signifikan antara budaya keselamatan pasien dengan insiden keselamatan pasien di
unit kerja pelayanan RSU Haji Surabaya. Hal ini dapat dikarenakan insiden
keselamatan pasien dipengaruhi oleh berbagai faktor yang tejadi secara sistem. |
---|