KAITAN PENGETAHUAN, SIKAP, TINDAKAN ORANG TUA TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK DENGAN KEJADIAN EARLY CHILDHOOD CARIES (ECC) (Studi Potong Lintang di Taman Kanak-Kanak Kelurahan Simokerto Surabaya)

• Main Author: FIKA KHARISYANTI, 101311133109
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: RA Public aspects of medicine
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/61676/1/FKM.120.17%20Kha%20k%20-%20sec.pdf; http://repository.unair.ac.id/61676/2/FKM.120.17%20Kha%20k%20-%20Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/61676/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Gigi merupakan bagian dari alat pengunyahan pada sistem pencernaan dalam tubuh manusia. Karies gigi menjadi salah satu masalah kesehatan yang serius pada anak. Early Childhood Caries (ECC) merupakan timbulnya tandatanda terjadinya karies gigi pada setiap atau beberapa permukaan gigi selama 3 tahun pertama kehidupan. ECC merupakan sumber yang potensial terhadap timbulnya nyeri, infeksi dan penurunan kualitas hidup pada anak dan keluarganya dan meningkatkan resiko terhadap timbulnya karies pada gigi permanen. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kaitan pengetahuan, sikap, TINDAKAN orang tua terhadap kesehatan gigi dan mulut anak dengan kejadian Early Childhood Caries (ECC) di taman kanak-kanak (TK) Kelurahan Simokerto Surabaya. Metode dari penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional dan dianalisis menggunakan uji chi square. Sampel penelitian ini sebesar 156 orang. Sampel diambil secara acak menggunakan simple random sampling. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai variabel yang diteliti. Variabel bebas penelitian ini adalah pengetahuan orang tua, sikap orang tua dan tindakan orang tua. Variabel terikat penelitian ini adalah kejadian Early Childhood Caries (ECC) Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua dengan kejadian Early Childhood Caries (p = 0,008), sikap orang tua dalam pemeliharaan kebersihan gigi anak (p = 0,014), tindakan orang tua dalam pemeliharaan kebersihan gigi anak (p = 0,022) dan tindakan orang tua dalam pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut anak (p = 0,000). Sedangkan didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara sikap orang tua dalam pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut anak (p = 0,182). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan orang tua, sikap orang tua berdasar pemeliharaan kebersihan gigi anak, tindakan orang tua berdasar pemeliharaan kebersihan gigi anak dan tindakan orang tua berdasar pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut anak. Sedangkan terdapat hubungan yang tidak signifikan antara sikap orang tua berdasar pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut anak dengan kejadian Early Childhood Caries (ECC) di taman kanak-kanak (TK) Kelurahan Simokerto Surabaya. Oleh karena itu, diharapkan hal tersebut mampu mendorong untuk menekan angka kejadian Early Childhood Caries pada anak prasekolah.