PENDEKATAN RANDOM FOREST PADA POHON KLASIFIKASI DAN MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINE UNTUK KEAKURATAN KLASIFIKASI PENGGUNA NARKOBA DI JAWA TIMUR
Metode klasifikasi merupakan salah satu metode statistika untuk mengelompokan atau mengklasifikasi suatu data yang disusun secara sistematis ke dalam suatu kelompok sehingga dapat diketahui suatu individu berada pada kelompok tertentu. Metode MARS diperkenalkan oleh (Friedman, 1991) merupakan im...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/61761/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/61761/2/TESIS%20STEFANNY%20ZULISTYA%20WENNO%20%20101514153006.pdf http://repository.unair.ac.id/61761/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Metode klasifikasi merupakan salah satu metode statistika untuk
mengelompokan atau mengklasifikasi suatu data yang disusun secara sistematis ke
dalam suatu kelompok sehingga dapat diketahui suatu individu berada pada kelompok
tertentu. Metode MARS diperkenalkan oleh (Friedman, 1991) merupakan
implementasi teknik yang mana dapat menyelesaikan masalah regresi dan klasifikasi,
untuk memprediksi variabel respon yang bernilai kontinu berdasarkan beberapa
variabel prediktor. Random forest dikenalkan pertama kali oleh Breiman pada Tahun
2001. Breiman dalam penelitiannya menunjukan kelebihan random forest yang dapat
menghasilkan error yang lebih rendah, dapat memberikan hasil yang bagus dalam
klasifikasi dan dapat mengatasi data training dalam jumlah sangat besar secara efisien
serta merupakan metode yang efektif untuk mengestimasi missing data.
Tujuan penelitian ini adalah mengklasifikasi pengguna narkoba dan
mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi rehabilitasi pengguna narkoba. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian nonreaktif yang merupakan suatu
pengukuran dimana individu yang diteliti tidak sadar bahwa mereka adalah bagian dari
suatu studi. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan rehabilitasi
Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur.
Model terbaik rehabilitasi pengguna narkoba menggunakan metode MARS
menghasilkan 4 (empat) variabel yang memiliki tingkat kepentingan paling tinggi
untuk status pengguna narkoba yaitu usia pertama kali menggunakan narkoba,
pekerjaan, pendidikan dan cara pakai narkoba dengan tingkat akurasi klasifikasi
sebesar 90,57%. Tingkat akurasi klasifikasi pengguna narkoba di Jawa Timur
menggunakan metode pohon klasifikasi menghasilkan akurasi klasifikasi sebesar
87,57%, random forest MARS menghasilkan akurasi klasifikasi sebesar 87,43%,
random forest pada pohon klasifikasi menhasilkan akurasi klasifikasi sebesar 88,15%.
Klasifikasi menggunakan metode MARS lebih baik dibandingkan dengan metode
pohon klasifikasi, random forest MARS dan metode random forest pada pohon
klasifikasi. Metode MARS merupakan metode yang baik dalam klasifikasi, tetapi
dibutuhkan ketelitian yang cukup dalam melakukan kombinasi antara BF, MI dan MO
sehingga hasil yang diperoleh lebih baik. |
---|