TEKNIK PEMBESARAN IKAN BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii) DENGAN METODE KARAMBA JARING TANCAP DI BALAI LAYANAN USAHA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA KARAWANG

• Main Author: M. AGUS YURIDANI, 141311133218
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2017
• Subjects: QL614-639.8 Fishes
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/61762/1/ADLN-PEPKL.PK.BP.45-17%20Yur%20t%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/61762/2/ADLN-PEPKL.PK.BP.45-17%20Yur%20t%20LAPORAN%20PKL.pdf; http://repository.unair.ac.id/61762/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Ikan bawal bintang (Trachinotus blocii) merupakan komoditas prospektif yang dapat dikembangkan dalam usaha budidaya dan mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi di pasar lokal dan ekspor. Salah satu spesies laut yang dapat dibudidaya adalah ikan bawal bintang (Trachinotus blochii). Untuk mencukupi kebutuhan pasar secara kontinyu perlu adanya usaha Budidaya ikan bawal bintang di Indonesia, terutama tahap pembesarannya masih dilakukan di laut yaitu dengan sistem keramba jaring apung (KJA). Tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dari pengalaman kerja tentang teknik pembesaran ikan bawal bintang (Trachinotus blochii) pada karamba jaring tancap di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang. Mengetahui permasalahan yang timbul pada pembesaran ikan bawal bintang di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang. Mendapatkan informasi lengkap mengenai prospek pembesaran ikan bawal bintang pada karamba jaring tancap di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang. PKL dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2016 hingga 18 Februari 2016. Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif dengan cara melakukan pengamatan langsung, sehingga didapatkan data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, partisipasi aktif dan studi pustaka. Teknik pembesaran ikan bawal bintang di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang meliputi persiapan tambak, penebaran benih yang berukuran panjang 12 cm dan berat tubuh 100-110 gram dengan kepadatan 28 ekor/m3, pemberian pakan tiga kali sehari dengan dosis empat persen dari biomass, sampling, pengukuran parameter kualitas air diantaranya salinitas, kecerahan, pH dan DO dan pemanenan secara parsial ikan bawal bintang yang telah berumur 8 bulan dengan berat 400-500 gram/ekor. Masalah yang timbul pada pembesaran ikan bawal bintang di karamba jaring tancap BLUPPB Karawang antara lain pertumbuhan yang tidak seragam, banyaknya penyakit yang menyerang ikan dan sumber air tawar yang tidak sesuai dengan kebutuhan, air tawar yang dibutuhkan yaitu air dengan kandungan salinitas 0 ‰, sedangkan yang tersedia di tambak tidak demikian. Prospek usaha pembesaran ikan bawal bintang pada karamba jaring tancap dapat dilihat dari tingginya harga jual yaitu Rp. 80.000,00/kg. Satu siklus budidaya menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 18.934.960,00. Titik balik modal setelah usaha berjalan 68 hari serta tercapainya BEP volume produksi sebesar 1073,6 kg. Ikan bawal bintang memiliki lingkup pemasaran yang luas yaitu di dalam dan luar negeri.