ANALISIS SOCIAL NETWORKS DAN SOCIAL SUPPORT DALAM PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN HIV-AIDS DI KELURAHAN JAGIR KOTA SURABAYA
Kota Surabaya merupakan salah satu Kota dengan kasus HIV-AIDS tertinggi di antara 38 Kab/Kota di Jawa Timur. Pada tahun 2015 Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI mengembangkan suatu program pilot project di Kelurahan Jagir Kota Surabaya yang dinamakan program mobilisasi masyarakat da...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/61764/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/61764/2/TESIS%20ISMAYANI%20101514153027.pdf http://repository.unair.ac.id/61764/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Kota Surabaya merupakan salah satu Kota dengan kasus HIV-AIDS tertinggi
di antara 38 Kab/Kota di Jawa Timur. Pada tahun 2015 Pusat Promosi Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI mengembangkan suatu program pilot project di
Kelurahan Jagir Kota Surabaya yang dinamakan program mobilisasi masyarakat
dalam pencegahan penularan HIV-AIDS. Dengan program ini diharapkan dapat
membangun social networks dan social support masyarakat dalam pencegahan
penularan HIV-AIDS. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perilaku
pencegahan penularan HIV-AIDS, coping resources individu, dan stigma
masyarakat berdasarkan teori perilaku social networks dan social support.
Metode penelitian yaitu studi kuantitatif dengan pendekatan cross sectional,
380 responden diperoleh dengan menggunakan teknik pengambilan sampel
multistage random sampling pada 3 kelompok sampel yaitu wilayah cukup
berisiko, wilayah berisiko, dan wilayah tidak berisiko HIV-AIDS. Pengumpulan
data dengan 3 cara yaitu wawancara terpimpin dengan menggunakan kuesioner
kepada 380 responden, Focus Group Discussion kepada kader kelompok dukungan
sebaya di masing-masing wilayah, dan wawancara mendalam kepada orang dengan
HIV-AIDS. Analisis data dengan menggunakan uji Chi-square, Regresi Logistic
dan Regresi Ordinal.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh social networks terhadap
perilaku pencegahan penularan HIV-AIDS dan tidak ada pengaruh social support,
coping resources individu, dan stigma masyarakat terhadap perilaku pencegahan
penularan HIV-AIDS. Ada pengaruh social networks dan social support terhadap
coping resources individu, dan ada pengaruh sosial support terhadap stigma
masyarakat.
Kesimpulan berdasarkan uji statistik dan hasil FGD bahwa kondisi social
networks dan social support di Kelurahan Jagir belum optimal. Disarankan perlu
pendampingan dan pembinaan petugas kesehatan bagi kader kelompok dukungan
sebaya secara berkesinambungan dalam memberdayakan masyarakat berperilaku
pencegahan penularan HIV-AIDS. |
---|