MODEL SURVIVAL SPASIAL DENGAN PENDEKATAN BAYESIAN PADA DURASI PERAWATAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA BALIKPAPAN

• Main Author: SISVIA CAHYA KURNIAWATI, 101514153010
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English
• Published: 2017
• Subjects: K3566-3578 Public health
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/61782/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/61782/2/TESIS%20SISVIA%20CAHYA%20KURNIAWATI%20101514153010.pdf; http://repository.unair.ac.id/61782/
• Institution: Universitas Airlangga

Demam berdarah Dengue adalah penyakit akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan oleh nyamuk. Upaya yang dapat dilakukan untuk menekan persebaran penyakit DBD adalah dengan mengetahui faktor penyebabnya dengan menggunaan analisis survival spasial. Metode yang dapat digunakan untuk memberikan pengaruh spasial dalam model survival, antara lain melalui pendekatan Bayesian.. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan model survival spasial pada kejadian DBD di Kota Balikpapan. Studi ini merupakan studi non-reactive atau unobtrusive method. Populasi dalam penelitian ini adalah populasi wilayah (Area Population) dan seluruh kasus DBD di Rumah Sakit yang berada di Kota Balikpapan. Subyek dalam penelitian ini adalah pasien DBD yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit yang berada di Kota Balikpapan pada bulai April-Mei 2016. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap laju kesembuhan pasien rawat inap DBD di Kota Balikpapan adalah kadar hamatokrit (X3) mempengaruhi laju kesembuhan demam berdarah dengue sebesar , jumlah trombosit (X4) mempengaruhi laju kesembuhan demam berdarah dengue sebesar . dan kecepatan dirujuk ke rumah sakit) (X5) mempengaruhi laju kesembuhan pasien sebesar . Parameter frailty CAR () juga siginifikan berpengaruh terhadap laju kesembuhan demam berdarah. Akan tetapi hanya dua wilayah kecamatan yang berpengaruh terhadap laju kesembuhan demam berdarah yaitu Kecamatan Balikpapan Selatan dan Balikpapan Kota. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor yang berpengaruh adalah Kadar Hematokrit, jumlah trombosit saat pertama kali diperiksa dan kecepatan rujukan (lama sakit/demam yang dialami penderita sebelum dirawat di rumah sakit).. Terdapat satu lokasi kecamatan yang signifikan terhadap laju kesembuhan demam berdarah, yaitu Kecamatan Balikpapan Selatan