PEMBUATAN PAKAN ORGANIK IKAN LELE (Clarias sp.) BERBASIS LIMBAH TERNAK DAN DIIMPLEMENTASIKAN UNTUK MEWUJUDKAN AGROINDUSTRI RAMAH LINGKUNGAN DI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO JAWA TIMUR

• Main Author: RIZZA DEWI ISTIQOH, 141311133102
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2017
• Subjects: QL614-639.8 Fishes
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/61798/1/PKL.PK.BP.58-17%20Ist%20p%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/61798/2/PKL.PK.BP.58-17%20Ist%20p%20LAPORAN%20PKL.pdf; http://repository.unair.ac.id/61798/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pakan organik adalah pakan yang terbuat dari bahan alami tanpa ada campuran senyawa sintesis. Dalam pembuatan pakan ikan, yang perlu diperhatikan adalah kadar protein pakan ikan tersebut, sehingga perlu dilakukan perhitungan yang tepat dalam meramu pakan ikan tersebut. Setelah perhitungan jelas, bahan pakan ditimbang. Setelah ditimbang, bahan dicampur satu persatu hingga bahan homogen. Tahap awal dapat dimulai dengan protein basal kemudian disusul dengan bahan yang berprotein suplemental. Campuran yang rata membuat kandungan protein yang terbentuk juga rata. Semakin besar ikan yang di budidayakan, maka akan semakin besar pula jumlah makanan yang harus dikonsumsi oleh ikan tersebut. Selain itu, kadar protein yang diberikan untuk pembesaran ikan dewasa juga perlu diperhatikan. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di Dinas Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur. Kegiatan Praktek Kerja Lapang dilakukan mulai tanggal 18 Januari–18 Februari 2016. Teknik pembuatan pakan organik ikan lele di Kolam Budidaya di Desa Karangpuri Wonoayu Sidoarjo meliputi penyusunan formulasi pakan, persiapan alat dan bahan, pencampuran bahan baku, fermentasi pakan dan pemberian pakan pada ikan lele sangkuriang. Menurut hasil wawancara dengan narasumber, hambatan yang sering ditemui adalah terlalu lamanya proses pengolahan bahan pembuatan pakan sampai hasil jadinya sehingga para pembudidaya lebih menyukai pakan komersial yang tersedia di toko. Dari hasil pengamatan, hubungan pertumbuhan dengan efektifitas pakan dinyatakan dengan nilai FCR (Feed Convertion Ratio). Nilai FCR dari ikan lele sangkuriang yaitu 1,25 yang berarti untuk menaikkan 1 kg daging (bobot) ikan dibutuhkan 1,25 kg pakan.