PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK MELALUI AIR MINUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KEHADIRAN BAKTERI PATOGEN PADA AYAM PEDAGING STRAIN CP 707

• Main Author: Luh Putu Mahardani Wiparnaningrum, 081424153018
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English
• Published: 2017
• Subjects: QR Microbiology
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/61805/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/61805/2/TESIS%20LUH%20PUTU%20MAHARDANI%20%20%20WIPARNANINGRUM%20081424153018%20IR.pdf; http://repository.unair.ac.id/61805/
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi probiotik melalui air minum terhadap berat badan ayam pedaging strain CP 707, konversi ransum ayam pedaging strain 707, kehadiran E.coli dan Salmonella pada feses ayam pedaging strain 707, ekologi mikroba pada usus ayam pedaging strain 707, profil darah yang meliputi sel darah putih, sel darah merah, hemoglobin, hematokrit pada ayam pedaging strain 707. Konsentrasi probiotik yang diberikan 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5% yang dicampur melalui air minum setiap hari mulai DOC hingga masa panen(4 minggu). Penghitungan berat badan, konversi ransum, penghitungan bakteri E.coli dan Salmonella, dan pengambilan darah dilakukan tiap minggu. pengambilan usus ayam pedaging dan dilakuan tiap dua minggu sekali. Media yang digunakan dalam penelitan ini adalah media selektif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu (1) pemberian probiotik dengan berbagai konsentrasi mempengaruhi kenaikan berat badan ayam pedaging strain 707, (2) Pemberian probiotik dengan berbagai konsentrasi mempengaruhi nilai konversi ransum (FCR) pada ayam pedaging strain 707, (3) Pemberian probiotik dengan berbagai konsentrasi terhadap kehadiran bakteri E.coli dan Salmonella tidak berpengaruh, (4) Pemberian probiotik dengan berbagai konsentrasi tidak mempengaruhi terhadap bakteri yang terdapat pada usus ayam pedaging strain 707, (5) pemberian probiotik dengan berbagai konsentrasi mempengaruhi nilai se darah putih, sel darah merah, hemoglobin dan hematokrit.