KO-SIRKULASI VIRUS AVIAN INFLUENZA H5N1 DARI INDONESIA DAN EURASIAN LINEAGES PADA UNGGAS DI PASAR TRADISIONAL LARANGAN, SIDOARJO
Di Indonesia, virus avian influenza H5N1 telah menjadi endemik pada unggas sejak tahun 2003. Hemaglutinin virus avian influenza H5N1 clade 2.1.3.3 (Indonesia lineage) telah beredar secara eksklusif pada unggas sampai tahun 2012. Untuk pertama kalinya di Indonesia pada bulan Nopember tahun 2012 di...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/61807/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/61807/2/TESIS%20081524153010.pdf http://repository.unair.ac.id/61807/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Di Indonesia, virus avian influenza H5N1 telah menjadi endemik pada unggas
sejak tahun 2003. Hemaglutinin virus avian influenza H5N1 clade 2.1.3.3 (Indonesia
lineage) telah beredar secara eksklusif pada unggas sampai tahun 2012. Untuk pertama
kalinya di Indonesia pada bulan Nopember tahun 2012 dilaporkan adanya deteksi
terhadap hemaglutinin clade 2.3.2.1 (garis keturunan Eurasia). Tujuan penelitian ini
untuk mempelajari adanya ko-sirkulasi dari avian influenza subtipe H5N1 Indonesia
dan Eurasian lineages yang masih beredar di pasar tradisional Larangan, Sidoarjo pada
tahun 2013-2014, serta untuk mengungkapkan karakter genetiknya. Swab Cloacae
dikumpulkan dari ayam, itik, dan kalkun di pasar unggas hidup dan peternakan selama
tahun 2013-2014. Virus avian influenza H5N1 diisolasi sebanyak 30 dari 235 sampel
swab. Ada 15 isolat yang diperoleh pada tahun 2013 dan 15 isolat pada tahun 2014
diidentifikasi menggunakan uji hemaglutinasi dan one step real time RT-PCR untuk
amplifikasi gen H5N1, yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan sekuens gen
hemaglutinin virus avian influenza. Analisis filogenetik menunjukkan bahwa semua
isolat tahun 2013 termasuk dalam clade 2.3.2.1. Sebaliknya, 4 dari isolat tahun 2014
termasuk dalam clade 2.1.3.3, dan 11 sisanya termasuk dalam clade 2.3.2.1. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa virus avian influenza H5N1 clade 2.3.2.1 menjadi
dominan pada unggas selama tahun 2013. Selain itu, penelitian ini berhasil
mengidentifikasi virus avian influenza H5N1 dari kedua keturunan yaitu Indonesia dan
Eurasian, pada hari yang sama di tempat yang sama pada awal tahun 2014. Hal ini
menunjukkan bahwa penggantian clade belum selesai dan kedua garis keturunan
tersebut beredar bersama di Larangan, Sidoarjo. |
---|