HUBUNGAN MEROKOK DENGAN DERAJAT FUNGSIONAL PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT YANG DIUKUR DENGAN NIHSS DI RSUD Dr. SOETOMO

Latar Belakang dan Tujuan Stroke iskemik merupakan jenis stroke terbanyak dengan prevalensi 87% dengan aterosklerosis sebagai salah satu penyebab oklusi lumen pembuluh darah otak. Merokok telah lama diketahui sebagai faktor risiko stroke yang dapat dimodifikasi. Paparan asap rokok menyebabkan ak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yunike Tourisiana, dr, NIM011180307
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/61815/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/61815/2/Tesis_dr.Yunike%20Tourisiana.pdf
http://repository.unair.ac.id/61815/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
id id-langga.61815
record_format dspace
spelling id-langga.618152017-09-27T17:04:51Z http://repository.unair.ac.id/61815/ HUBUNGAN MEROKOK DENGAN DERAJAT FUNGSIONAL PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT YANG DIUKUR DENGAN NIHSS DI RSUD Dr. SOETOMO Yunike Tourisiana, dr, NIM011180307 R Medicine Latar Belakang dan Tujuan Stroke iskemik merupakan jenis stroke terbanyak dengan prevalensi 87% dengan aterosklerosis sebagai salah satu penyebab oklusi lumen pembuluh darah otak. Merokok telah lama diketahui sebagai faktor risiko stroke yang dapat dimodifikasi. Paparan asap rokok menyebabkan aktivasi platelet, memicu cascade koagulasi dengan hasil akhir aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara status merokok dengan derajat fungsional pasien stroke iskemik akut yang diukur dengan NIHSS. Metode Penelitian dilakukan dengan rancangan cross sectional dan sampling consecutive admission berdasarkan klinis dan gambaran imejing stroke iskemik akut. Data status merokok diperoleh melalui anamnesis pada saat pasien dirawat di rumah sakit didukung dengan kesaksian keluarga terdekat. Nilai NIHSS diperoleh pada hari pertama pasien dirawat di rumah sakit. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil Uji Chi Square dilakukan terhadap 48 subyek penelitian. Terdapat dua variabel yang perbedaannya bermakna secara statistik dengan p< 0,05 yaitu jenis kelamin dan merokok. Analisis dilanjutkan dengan regresi logistik untuk kedua variabel tersebut, dengan hasil menunjukkan tidak didapatkan hubungan antara merokok dengan derajat fungsional pasien stroke iskemik akut yang diukur dengan NIHSS, p = 0,57 dengan Adjusted Odds Ratio 1,5 (CI 95% 0,35 – 6,9). 2017-09-28 Thesis NonPeerReviewed text en http://repository.unair.ac.id/61815/1/abstrak.pdf text en http://repository.unair.ac.id/61815/2/Tesis_dr.Yunike%20Tourisiana.pdf Yunike Tourisiana, dr, NIM011180307 (2017) HUBUNGAN MEROKOK DENGAN DERAJAT FUNGSIONAL PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT YANG DIUKUR DENGAN NIHSS DI RSUD Dr. SOETOMO. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language English
English
topic R Medicine
spellingShingle R Medicine
Yunike Tourisiana, dr, NIM011180307
HUBUNGAN MEROKOK DENGAN DERAJAT FUNGSIONAL PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT YANG DIUKUR DENGAN NIHSS DI RSUD Dr. SOETOMO
description Latar Belakang dan Tujuan Stroke iskemik merupakan jenis stroke terbanyak dengan prevalensi 87% dengan aterosklerosis sebagai salah satu penyebab oklusi lumen pembuluh darah otak. Merokok telah lama diketahui sebagai faktor risiko stroke yang dapat dimodifikasi. Paparan asap rokok menyebabkan aktivasi platelet, memicu cascade koagulasi dengan hasil akhir aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara status merokok dengan derajat fungsional pasien stroke iskemik akut yang diukur dengan NIHSS. Metode Penelitian dilakukan dengan rancangan cross sectional dan sampling consecutive admission berdasarkan klinis dan gambaran imejing stroke iskemik akut. Data status merokok diperoleh melalui anamnesis pada saat pasien dirawat di rumah sakit didukung dengan kesaksian keluarga terdekat. Nilai NIHSS diperoleh pada hari pertama pasien dirawat di rumah sakit. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil Uji Chi Square dilakukan terhadap 48 subyek penelitian. Terdapat dua variabel yang perbedaannya bermakna secara statistik dengan p< 0,05 yaitu jenis kelamin dan merokok. Analisis dilanjutkan dengan regresi logistik untuk kedua variabel tersebut, dengan hasil menunjukkan tidak didapatkan hubungan antara merokok dengan derajat fungsional pasien stroke iskemik akut yang diukur dengan NIHSS, p = 0,57 dengan Adjusted Odds Ratio 1,5 (CI 95% 0,35 – 6,9).
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Yunike Tourisiana, dr, NIM011180307
author_facet Yunike Tourisiana, dr, NIM011180307
author_sort Yunike Tourisiana, dr, NIM011180307
title HUBUNGAN MEROKOK DENGAN DERAJAT FUNGSIONAL PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT YANG DIUKUR DENGAN NIHSS DI RSUD Dr. SOETOMO
title_short HUBUNGAN MEROKOK DENGAN DERAJAT FUNGSIONAL PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT YANG DIUKUR DENGAN NIHSS DI RSUD Dr. SOETOMO
title_full HUBUNGAN MEROKOK DENGAN DERAJAT FUNGSIONAL PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT YANG DIUKUR DENGAN NIHSS DI RSUD Dr. SOETOMO
title_fullStr HUBUNGAN MEROKOK DENGAN DERAJAT FUNGSIONAL PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT YANG DIUKUR DENGAN NIHSS DI RSUD Dr. SOETOMO
title_full_unstemmed HUBUNGAN MEROKOK DENGAN DERAJAT FUNGSIONAL PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT YANG DIUKUR DENGAN NIHSS DI RSUD Dr. SOETOMO
title_sort hubungan merokok dengan derajat fungsional pasien stroke iskemik akut yang diukur dengan nihss di rsud dr. soetomo
publishDate 2017
url http://repository.unair.ac.id/61815/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/61815/2/Tesis_dr.Yunike%20Tourisiana.pdf
http://repository.unair.ac.id/61815/
_version_ 1681148347000291328