HUBUNGAN POLA MAKAN, AKTIVITAS FISIK DAN AKTIVITAS SEDENTARI DENGAN OVERWEIGHT DI SMA NEGERI 5 SURABAYA

Overweight merupakan suatu kelainan atau penyakit yang terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar, sehingga menyebabkan terjadinya penimbunan jaringan lemak di dalam tubuh secara berlebihan. Faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian o...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WISMOYO NUGRAHA PUTRA, 101311133164
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/61840/1/FKM.%20141-17%20Put%20h%20-%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/61840/2/FKM.%20141-17%20Put%20h%20sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/61840/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Overweight merupakan suatu kelainan atau penyakit yang terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar, sehingga menyebabkan terjadinya penimbunan jaringan lemak di dalam tubuh secara berlebihan. Faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian overweight diantaranya pola makan, aktivitas fisik dan aktivitas sedentari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola makan, aktivitas fisik dan aktivitas sedentari pada siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Surabaya. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.013 dengan jumlah sampel sebanyak 157 siswa (simple random sampling). Data dikumpulkan degan mengukur tinggi dan berat badan, mencatat pola makan, aktivitas fisik dan aktivitas sedentari responden. Pengolahan data menggunakan SPSS for windows dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kejadian overweight di SMA Negeri 5 Surabaya sebesar 33,1%. Sedangkan hasil analisis chi square dengan α=0,05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara jenis kelamin (0,041), pekerjaan ibu (0,025), pola makan (0,035) dan aktivitas fisik (0,015) dengan overweight serta tidak terdapat hubungan antara pendidikan orang tua, pekerjaan ayah, pendapatan orang tua, uang saku responden dan aktivitas sedentari. Siswa-siswi membiasakan diri untuk berolahraga secara teratur minimal 30 menit setiap hari. Selain itu, siswa diharapkan meningkatkan konsumsi makanan yang beragam dan bergizi seimbang.